Berikut 5 risiko menggunakan paylater dilansir dari Kompasiana.com:
1.Risiko Bunga dan Biaya Tersembunyi
Ketika menggunakan paylater, Anda juga harus membayar biaya seperti bunga ataupun admin.
Semisal menggunakan Rp 500.000 bisa saja menjadi Rp 520.000 - Rp 550.000 untuk membayarkan biaya lainnya.
2.Potensi Penumpukan Utang
Berutang ini terkadang membuat orang menjadi ketagihan untuk berutang.
Sehingga lama-lama utang semakin menumpuk dan sulit membayar tagihan.
3.Keamanan Data
Risiko keamanan data menjadi perhatian utama, dan perusahaan penyedia PayLater harus menjaga dengan ketat keamanan data informasi pelanggan.
4.Ketergantungan Teknologi
Gangguan sistem atau kegagalan teknologi dapat menghambat proses pembayaran atau mengakibatkan ketidaknyamanan bagi pengguna.
5.Tanggung Jawab Moral dan Perilaku Konsumen
Layanan PayLater dapat mendorong perilaku konsumtif jika tidak digunakan secara bijak.
Baca Juga: Mau Mudik Nataru tapi Dompet Tipis? Begini Cara Beli Tiket Transportasi Pakai Blibli Tiket Paylater
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar