Berikut adalah beberapa cara umum di mana pinjaman online mengelola data pribadi debitur:
Pinjaman online hanya seharusnya mengumpulkan informasi yang benar-benar diperlukan untuk memproses aplikasi pinjaman.
Ini termasuk informasi identifikasi pribadi, informasi keuangan, dan data lain yang relevan dengan penilaian kredit.
Setiap pinjaman online harus memiliki kebijakan privasi yang jelas dan mudah diakses oleh calon debitur.
Kebijakan ini seharusnya menjelaskan jenis informasi yang dikumpulkan, cara penggunaan informasi tersebut, dan apakah informasi tersebut akan dibagikan dengan pihak ketiga.
Sebelum mengumpulkan atau menggunakan data pribadi, pinjaman online seharusnya memperoleh izin eksplisit dari debitur.
Izin ini seharusnya mencakup tujuan pengumpulan dan penggunaan data, serta apakah data akan dibagikan dengan pihak ketiga.
Baca Juga: Jangan Senang Dulu! Begini Nasib Debitur jika Pinjol Ditutup Sebelum Utang Lunas
Pinjaman online harus menerapkan langkah-langkah keamanan data yang kuat untuk melindungi informasi pribadi debitur dari akses yang tidak sah atau penggunaan yang tidak sah.
Ini mencakup enkripsi data dan perlindungan terhadap ancaman keamanan cyber.
Setelah data tidak lagi diperlukan untuk tujuan yang sah, pinjaman online seharusnya menghapus atau menyusun data tersebut, ini membantu mencegah retensi data yang tidak perlu dan mengurangi risiko pelanggaran privasi.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar