Find Us On Social Media :

Otak Brigadir J Disebut Pindah ke Perut di Otopsi Kedua, Begini Penjelasan Ahli Forensik

GridFame.id - Kasus tewasnya Brigadir J kini memang tengah jadi perbincangan.

Apalagi setelah keluarnya bocoran hasil otopsi kedua Brigadir J.

Katanya, kondisi organ otaknya yang berpindah ke dalam perut.

Untuk menjawab kebingungan masyarakat, Kompas.com meminta penjelasan dari ahli forensik Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS), dr Novianto Adi Nugroho.

Novianto mengatakan bahwa proses pemindahan otak jenazah dari kepala ke perut tidak ada aturan khusus.

"Aturan khusus tidak ada, yang jelas adalah jenazah dikembalikan ke keluarga dalam keadaan baik setelah otopsi atau bedah mayat," ujar Novianto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/8/2022).

Lebih lanjut Novianto menjelaskan mengenai proses otopsi jenazah.

Menurut ia, pada sebuah otopsi, biasanya semua organ dalam akan diambil dan diperiksa secara teliti, mulai dari ginjal, jantung hingga otak.

Tindakan ini diperlukan guna mengetahui adakah kelainan pada organ-organ dalam tersebut.

Baca Juga: 'Udah Ilang Simpati' Waduh! Imbas Hengkang Mendadak dari Ikatan Cinta, Film Baru Arya Saloka Terancam Tak Dapat Dukungan dari Fans: Sorry Ngefansnya Aldebaran Alfahri!

Selepas organ diperiksa, akan ada penyesuaian peletakan kembali organ ke dalam tubuh, berdasarkan jenis organ dan kondisi tulang dan kerangka jenazah.

"Organ otak dimasukkan ke dalam perut, pertama supaya memudahkan dan mempercepat rekonstruksi jenazah supaya dikembalikan ke keluarga dalam keadaan bagus," ujar Novianto.