Semasa kehamilan Hellein, dokternya memutuskan untuk tidak mengambil alat kontrasepsi tersebut dari jalan lahir.
Akhirnya, dokter menemukan alat tersebut di belakang plasenta.
Maka, ia pun memotret anaknya dengan memegang alat kontrasepsi tersebut.
Hellein juga menjelaskan bahwa ia ketahuan hamil setelah alat kontrasepsi tersebut terpasang selama tiga minggu.
Artinya, sel telur Hellein sebetulnya sudah mengalami pembuahan sebelum alat kontrasepsi terpasang.
Melihat kondisi tadi, Ibu sebaiknya tak perlu khawatir kebobolan hamil saat sudah memakai alat kontrasepsi.
Sebuah riset yang dilakukan oleh Planned Parenthood, sebuah organisasi nirlaba di New York, memperlihatkan bahwa alat kontrasepsi model IUD ini mampu mencegah kehamilan hingga 99%.
Artinya kemungkinan kehamilan sekitar 1 dibanding 1 juta orang.
Ibu juga tak perlu takut dalam memasang alat kontrasepsi ini terutama setelah melahirkan.
Setelah melahirkan normal, umumnya Ibu sudah bisa memasang alat kontrasepsi ini mulai dari 10 menit hingga 3 hari setelah melahirkan.