GridFame.id - Cut Tari akhirnya mengakhiri masa jandanya.
Kini ia telah sah menjadi istri dari aktor Richard Kevin.
Namun beberapa waktu lalu, ia pernah bercerita tentang bagaimana ia sempat 'berubah' saat vakum dari dunia hiburan.
Cut Tari pernah ungkap cerita hidupnya setelah skandal video panasnya dengan Ariel jadi viral.
Ia mengaku jadi over thinking hingga atur pola makan anaknya.
Cut Tari sendiri sempat menghilang dari layar kaca setelah skandal video panasnya merebak.
Ia memang sempat kehilangan pekerjaan.
Sejak saat itu Ia memilih untuk fokus mengurus buah hatinya.
Namun Ia mengaku selalu merasa cemas dan ketakutan hingga berimbas kepada anaknya.
Tari mengaku sampai harus mengatur pola makan anaknya.
Dilansir dari Tribunjateng, Cut Tari sempat menceritakan kehidupannya saat jadi bintang tamu di acara Sarah Sechan Net TV, Jumat (27/7/2018).
Di acara tersebut, Ia membeberkan bahwa dirinya kini berubah menjadi sosok yang "over thinking".
Over thinking merupakan kebiasaan menghabiskan waktu lama untuk memikirkan hal-hal yang belum tentu bermanfaat.
Diceritakan olehnya, hal itu ia mulai rasakan semenjak dirinya resmi menjadi seorang ibu, yakni sekitar tahun 2008, sepuluh tahun silam.
Memiliki putri yang cantik, Ia merasa begitu sibuk memikirkan segala yang terbaik bagi si kecil.
Meskipun hal itu dirasa berlebihan.
"Dulu, pas awal-awal anak gue sekolah, gue selalu telpon supir yang nganter, anak gue baik-baik aja enggak sampe sekolah.
Dikit-dikit pokoknya cek keadaan," cerita Cut Tari.
Terlebih kini sang putri tumbuh menjadi Atlet Gymnastics dan kerap mewakili Indonesia di kancah Internasional.
Pola makan pun begitu diawasi oleh Cut Tari.
"Laper dikit, gue udah kaya asistennya dia, cari buah itu pasti, baru deh setelah itu makanan juga,"cerita Cut Tari.
Tidak hanya itu, urusan akademik pun diawasi oleh Cut Tari.
Sibuk berlatih sebagai atlet Gymnastics, Cut Tari tak ingin sang buah hati tertinggal dalam urusan akademik.
Ia kerap menemani putrinya belajar.
Kendati demikian, bintang tamu Cut Tari dan presenter Sarah Sechan membeberkan bahwa sikap over thinking tersebut ada baiknya.
"Jalan pikiran ibu yang rumit sesungguhnya menghasilkan keputusan yang sangat matang lho untuk keluarganya," ungkap Sarah Sechan.