GridFame.id - Sudah beberapa minggu ini media sosial dihebohkan dengan akun Twitter bernama @digeeembok.
Bagaimana tidak? Ia dengan gamblang membongkar semua borok yang ada di dalam maskapai Garuda Indonesia.
Semua bermula ketika kasus penyelundupan sepeda motor Harley Davidson dan sepeda Brompton terjadi.
Rupanya, masih banyak kasus lain yang terjadi, termasuk kasus amoral yang melibatkan pramugari dan petinggi Garuda.
Yang paling populer adalah ketika nama Puteri Novitasari Ramli disebut sebagai simpanan dari Dirut Garuda yang kini telah dicopot, Ari Askhara.
Pasalnya tak hanya simpanan, Puteri disebut telah berlaku semena-mena karena ia merasa ikut punya kuasa.
Bahkan prosedur operasi plastik yang dilakukannya disebut-sebut dibiayai oleh Ari dengan biaya operasional yang artinya menggunakan uang negara.
Akibat hal itu, wajahnya sebelum dan sesudah operasi plastik banyak bertebaran di media sosial.
Usai mengungkap sosok pramugari yang diduga jadi selingkuhan Ari Askhara, akun Twitter tersebut mengungkap sosok selir dari Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar.
Sosok selingkuhan Ari Askhara disebutnya bernama Siwi Sidi yang juga berprofesi sebagai pramugari.
"Kalo ARI ASKHARA dirut punya gundik Puteri Ramli. Maka HERI AKHYAR gak mau kalah. Doi punya gundik juga bernama Siwi Sidi," tulis akun @digeeembok.
Bahkan, ia juga menuliskan akun Instagram sang pramugari yang disebut jadi selingkuhan Heri Akhyar.
Menurut akun tersebut, Siwi memiliki perangai yang tak jauh berbeda dengan Puteri Novitasari Ramli.
"Sama kelakuannya dgn si Puteri. Gak jauh2 pamer di IG. Pamer duit ribuan dollar. Pamer punya mobil sport. Pamer punya Jam ratusan juta. Coba dari mana? Yah dari HERI AKHYAR masa dari ayyy? Ayyy mah miskin. Gak mampu," tulis akun @digeeembok lagi.
Hingga kini, akun Twitter @digeeembok masih aktif membongkar kebenaran lain.
Padahal, Roni Eka Mirsa selaku Vice President awak kabin diketahui telah melaporkan akun tersebut ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (6/12/2019) lalu.
Dikutip dari Kompas.com, laporan mengenai akun @digeeembok pun sudah dibenarkan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra pada Rabu (11/12/2019).
"Ada sebuah akun Twitter @digeeembok yang menuding yang bersangkutan sebagai provider atau germo."
"Hal ini benar sudah dilaporkan oleh yang bersangkutan ke Polresta Bandara Soetta, Polda Metro Jaya," terang Asep di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu.
Seolah tak gentar, akun tersebut kini menyebut ada pramugari dari maskapai Citilink yang turut kena getah ulah para petinggi yang serakah.
Namun berbeda dari sebelumnya, akun itu tak menyebutkan tiga nama pramugari tersebut karena menganggap mereka adalah korban.
Ketiga pramugari tersebut dikatakan juga turut diperlakukan tak adil.
Mereka disebut sengaja diterbangkan ke Perancis hanya untuk memenuhi hasrat Ari Askhara dan petinggi lainnya.
Padahal ketiganya belum masuk kriteria untuk melakukan penerbangan dengan pesawat baru.
Namun sepertinya ada salah persepsi karena cuitan ini.
Banyak warganet yang mengira bahwa ketiga nama tersebut kini juga jadi 'selir' petinggi Garuda karena sudah melayani mereka.
Sepertinya juga identitas mereka sudah diketahui beberapa orang yang mencari tahu.
Akibat hal ini, akun @digeeembok merasa bersalah kepada ketiganya.
Ia pun sekali lagi menegaskan bahwa ketiga pramugari itu adalah korban dan bukan simpanan para petinggi Garuda.