GridFame.id - Pasti Anda pernah dengar atau mengalami pengalaman tak mengenakkan kala kita menemukan benda asing di dalam makanan yang sedang kita makan.
Bahkan lebih buruk lagi kalau yang kita temukan adalah binatang, mau itu mati atau hidup.
Seorang warganet di Twitter membagikan pengalaman buruknya menemukan belatung di dalam nasi padang yang sedang dimakannya.
Akun Twitter @strawbellaxx itu bahkan juga menyertakan video singkat yang memperlihatkan belatung yang bergerak diantara ayam dan nasi.
Yang lebih menjijikkan adalah ternyata belatungnya tak hanya satu, tapi banyak!
Duh, geli banget, ya!
Akun tersebut berkata kalau nasi padangnya sudah habis setengah.
Tentunya setelah itu ia tak lagi makan sisa nasi padang tersebut.
Belatung tersebut dirasakannya karena ia menikmati nasi padang tersebut dengan tangan.
Meski tidak menjelaskan apakah belatung itu termakan atau tidak olehnya, namun ia berkata kalau sejauh ini ia merasa baik-baik saja.
Baca Juga: Jarang Terekspos, Putri Almarhum Uje Ketahuan Jalan Bareng Pesepakbola Ganteng Ini
Tapi apa yang terjadi pada tubuh jika tak sengaja makan belatung yang ada di dalam makanan kita?
Melansir dari National Geographic Indonesia, inilah beberapa hal yang mungkin akan terjadi kalau kita secara tak sengaja menelan larva lalat itu:
Myiasis
Myiasis adalah infeksi yang terjadi ketika belatung menggerogoti dan memakan jaringan hidup manusia maupun hewan.
Belatung yang termakan dapat hidup dan berkembang biak di bagian tubuh mana pun, baik pada organ maupun pada jaringan tubuh.
Apabila jumlah belatung yang termakan cukup banyak, maka semakin banyak pula organ dalam yang terinfeksi.
Untuk sebagian kasus, myiasis terjadi di bawah jaringan kulit.
Namun, bukannya tidak mungkin belatung dapat hidup di dalam perut, usus, hingga mulut yang kurang dijaga kebersihannya.
Bahkan, infeksi yang memburuk dapat menimbulkan kerusakan serius pada jaringan dan organ tubuh.
Keracunan
Makan belatung sama saja dengan makan makanan yang tidak bersih.
Ini karena belatung tinggal dalam makanan yang kurang bersih, yang mungkin sudah membusuk sehingga tidak aman untuk dikonsumsi.
Penyebab keracunan tidak hanya karena belatung, tetapi karena terkontaminasi bakteri C. botulinum atau C. perfringens yang membuat kandungan nutrisi pada makanan hilang dan menjadi tidak higienis untuk dimakan.
Keracunan dapat mengakibatkan demam, diare, mual, muntah, serta sakit perut.
Reaksi alergi
Untuk beberapa orang, makan belatung dapat mengakibatkan alergi.
Tidak dengan memakannya, hanya tersentuh saja sudah dapat menimbulkan gejala alergi.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh dr. William Sears, seorang dokter anak dan penulis buku The Portable Pediatrician.
Ia berpendapat bahwa alergi dapat muncul meski kontak dengan belatung sangat kecil.