Namun yang membuatnya tak habis pikir adalah Mulan disebut meminta maaf tanpa mengakui kesalahannya.
Bahkan Mulan tak pernah meminta maaf pada Maia secara langsung.
Ia hanya menyampaikan permintaan maafnya lewat hairstylist Maia.
"Ada orang minta maaf tapi tidak merasa salah gitu ya. Terus buat apa minta maaf sama saya gitu kan ya? Satu, kemudian dia menyudutkan saya dengan bilang bahwa saya bukan pemaaf gitu ya kan? Karena seakan-akan saya berkali-kali tidak mau menerima maafnya dia. Padahal bukan itu konteksnya. Konteksnya adalah, pernah dia minta maaf sama saya lewat hairstylist saya, saya bilang sama hairstylist saya, saya memaafkan, tapi maaf itu untuk Allah saja dan buktikan dengan sikap. Karena dengan sikap insya Allah saya melihat, oh ternyata sudah berubah, ya udah saya terima. Kalau cuma maaf di mulut aja saya masih, oke saya maafin, enggak masalah tapi saya enggak mau ketemu dulu gitu lo," ujar Maia.
Ibu dari Al, El, dan Dul ini pun mengibaratkan Mulan seperti pembantu yang ketahuan mencuri.
Saat ketahuan, Ia otomatis akan mengusir pembantu tersebut, namun juga memaafkannya.
Hanya saja Ia tidak yakin akan menerimanya bekerja kembali padanya.
"Sama seperti misalnya kita punya karyawan atau pembantu di rumah ya kan, pembantu itu misalnya suka nyolong, suka nipu, suka bohong, kemudian ketahuan nih, ya udah kamu pergi dari kehidupan saya, kamu pergi dari rumah saya. 'Maafin saya bu', ya saya maafin! Terus dia kembali lagi minta kerja sama saya. Ya saya pikir 1000 kali dong? Enggak mungkin saya mempekerjakan kembali orang yang seperti itu," lanjut Maia.
Karena itulah Ia berpikir permintaan maaf yang diucapkan Mulan belum tulus.
Bagaimana bisa seseorang meminta maaf tanpa tahu kesalahannya?
"Ya saya pikir itu belum tulus ya, karena memang kalau orang minta maaf, oke salahnya apa? Salahnya adalah gue nyolong, gue bohong, gue ini ini, oke, itu fair, saya maafin, tapi gue enggak mau kenal elo ya, please lo menghilang dulu deh. Ini orang enggak mengaku salah minta maaf. Ya udah, kita tunggu aja," kata Maia tegas.
"Tapi harusnya kalau dia meminta maaf lebih tulus ya, dia mengaku salah saya lebih bisa maafin daripada yang enggak mengaku salah tapi minta maaf tapi pernah merusak atau menghancurkan rumah tangga saya, itu kan lucu!" tutupnya.