GridFame.id - Beberapa waktu lalu, Ayu Dewi baru saja melahirkan anak ketiganya.
Tepat pada tanggal 29 September 2019, anak ketiganya lahir dan diberi nama Muhammad Aqli Ataya.
Namun ada satu kejadian yang mungkin tak akan dilupakan oleh Ayu saat melahirkan Aqli.
Proses kelahirannya pun diperlihatkan Ayu secara lengkap lewat vlog yang berjudul 'DEG-DEGAN DI DETIK-DETIK MAU OPERASI!!' yang tayang pada Selasa (8/10/2019).
Apalagi dari pengalaman sebelumnya, Ia selalu ditemani almarhumah ibu dan suaminya saat melahirkan.
Ayu juga bercerita kalau Ia sempat menangis karena rindu akan kehadiran ibunya yang dianggap bisa menenangkannya.
Untung saja semua bisa dilewati Ayu dengan baik karena ada suami, ayah, serta kedua anaknya yang setia menemani.
Tiga hari setelah operasi dan keadaan tubuh Ayu sudah membaik, mereka melakukan sesi pemotretan di rumah sakit.
Namun ada insiden kecil saat pemotretan berakhir.
Ayu yang sedang makan tiba-tiba saja adu mulut dengan Regi.
Di seberang Ayu terlihat ayahnya yang menyaksikan insiden tersebut namun hanya terdiam.
"Ya udah, ya udah, yang penting suruh ikut aku aja," kata Regi dengan nada tinggi pada istrinya secara tiba-tiba.
"Ya? Oke?" tanya Regi seperti membujuk istrinya yang diam saja.
"Ya terserah," jawab Ayu sambil makan.
"Ya jangan terserah, beneran," ujar Regi dengan tajam.
"Ya terserah," sahut Ayu, masih sambil makan.
"Lah gimana sih? Enggak, terus kamu mau ngapain lagi?" tanya Regi lagi.
"Nunggu makan, kita pesan makan," jawab Ayu santai.
"Pesen makanan apaan?" tanya Regi bingung.
"Nih dia minta Burger King," kata Ayu sambil menunjuk Aqila.
"Bosen aku makanan gini-gini mulu," celetuk Regi sambil berlalu.
"Kan tinggal pesan," ujar Ayu.
"Ya enggak, aku mau pergi makan gitu," jelas Regi.
Baca Juga: Jangan Salah! 10 Makanan 'Sehat' Ini Nyatanya Juga Bisa Bikin Gemuk, Salah Satunya Granola, Lo!
"Sama aku juga pengen," jawab Ayu.
"Ya udah ayo! Kalau emang gitu," seru Regi.
"Enggak bisa dong, orang masih sakit," kata Ayu.
Meski kelihatannya galak, namun Regi mengerti situasi istrinya.
Setelah itu, Ia menjelaskan tentang situasi istrinya yang dikatakannya lebih manja dari biasanya.
"Karena operasi jadi lebih manja. Maunya selalu diurusin, diiniin, padahal kan banyak yang harus diurus juga ya. Tapi ya udah mau gimana," kata Regi.
Ayu dan suami konsultasi ke psikolog
Baru-baru ini selebriti Ayu Dewi dan suaminya Regi Datau jadi sorotan publik.
Mereka mengaku bertandang ke psikolog untuk konsultasi mengenai rumah tangganya yang menurut Ayu sangat diwarnai dengan pertengkaran.
Sehingga dirinya berinisiatif mengajak sang suami untuk segera berkonsultasi.
Hal ini diceritakan oleh Ayu Dewi melalui vlog MrsAyuDewi yang tayang di kanal YouTube pribadinya.
Ia bercerita soal perbedaan pola pikir yang kerap membuat keduanya suka bertengkar.
Akhirnya sang psikolog memberikan pertanyaan yang harus dijawab oleh keduanya dan membacakan hasil analisanya.
Menurut hasil analisa, Regi Datau adalah sosok yang dominan menggunakan otak kanannya.
Untuk pemikiran, Regi Datau dominan memiliki sifat spontan ketimbang feeling.
"Kalau dilihat dari mapping-nya, gak terlalu jauh antara Pak Regi di rumah dan di kantor"
"Hasilnya Pak Regi itu dominan otak kanan. Dominan spontan, artinya visioner, kalau punya ide itu spontan. Dia lebih cenderung mengeluarkan ide-ide," ujar Intan.
"Tapi dia itu feeling-nya nomor dua. Jadi setelah dia punya ide, dia pikir 'ini nyaman gak buat keluarga saya," ungkap Intan Erlita.
Sifat itu lah yang kerap membuat Regi Datau dan Ayu Dewi bersitegang.
Padahal kala itu, Regi Datau yang memiliki sifat spontan hanya sedang mengemukakan pendapatnya.
"Kadang-kadang nih, (Regi Datau) ketika punya ide besar untuk keluarga, ada celetukan."
"Nah buat Ibu Ayu mungkin 'kok dia kayak gak ada perasaan sih'. Bisa jadi percekcokan," pungkas Intan Erlita.
Ayu Dewi lantas menyesal karena baru konsultasi ke psikolog di tahun ketujuh pernikahannya.
"Jadi Pak Regi, mungkin untuk komunikasi sama Bu Ayu, lebih dipertimbangkan aspek kenyamanan."
"Karena ketika orang-orang dengan dominan feeling, ketika dia sudah merasa nyaman, cenderung dia mau mengikuti apa yang diarahkan," ungkap Intan Erlita.
"Kemana aja sih, harusnya ketemu tujuh tahun lalu," ucap Ayu Dewi kepada Intan Erlita.
Sama halnya dengan Ayu Dewi, Regi Datau pun mengurai rasa penyesalannya.
Regi Datau mengakui seharusnya konsultasi ke psikolog bisa dilakukan 7 tahun yang lalu sebelum mereka menikah.
"Nih ya guys buat pasangan yang mau menikah, mending tes dulu deh jadi ngerti cara komunikasinya nih," saran Ayu Dewi.
"Benar. Harusnya 7 tahun lalu ya," pungkas Regi Datau.