GridFame.id - Kebersihan area kewanitaan memang sangat penting untuk dijaga.
Meski sudah merasa selalu membersihkannya, mungkin Anda pernah merasakan hal kurang nyaman pada Miss V.
Wanita mengalami gatal di vagina, terutama di saat keputihan menjelang dan sesudah haid.
Hal ini wajar saja karena daerah di sekitar itu menjadi lembap.
Namun bila gatal terus datang, jangan sekali-kali mengabaikan karena bisa jadi berarti penyakit atau kondisi berikut ini, seperti dikutip dari Women's Health UK:
1. Lichen sclerosus
Merupakan salah satu masalah kulit seperti eksim atau psoriasis, lichen sclerosus merupakan ruam-ruam putih yang menyebabkan rasa gatal dan sering muncul di area kelamin dan area tubuh lainnya.
Ada beberapa obat yang bisa menangani penyakit ini, namun beberapa ahli mengingatkan bahwa penyakit ini mirip dengan kanker vulva, sehingga perlu diperiksa lebih lanjut, misalnya dengan biopsi.
2. Perubahan hormon
Hormon yang berfluktuasi selama siklus menstruasi, bisa berakhir dengan jaringan vagina yang lebih kering daripada umumnya, yang menyebabkan rasa gatal.
Termasuk juga saat periode perimenopause atau momen saat kita akan masuk menopause, menjadi salah satu alasan umum terjadinya vagina kering dan gatal, akibat turunnya estrogen.