Ia enggan menampakkan diri di hadapan publik, meski mungkin hasil terjemahannya sudah menyebar ke pelosok Indonesia.
Beda dari Lebah Ganteng, Pein Akatsuki selain mengupload lewat subscene saja, ia juga memiliki blog pribadi sebuah-dongeng.com.
Sayang, saat TribunSolo.com mencoba mengakses blog pribadi Pein Akatsuki tersebut saat ini tidak bisa.
Soal bayaran, sama seperti Lebah Ganteng, Pein Akatsuki juga mengaku ia bekerja secara sukarela dan tak mengambil keuntungan.
Sementara untuk pemasukan, Pein mengatakan bisa mendapatkan penghasilan dari iklan dan donasi dari para relawan.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya, kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan akan memblokir situs yang menyediakan layanan hiburan ilegal, termasuk film dan musik.
Kominfo pun menggandeng Direktorat Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, penegak hukum, dan Asosiasi industri kreatif untuk mengatasi peredaran karya secara ilegal.