Find Us On Social Media :

Sering Dihindari Karena Baunya, Faktanya Penelitian Ini Sebut Jengkol 10.000 Lebih Efektif Dari Kemoterapi Kanker!

Jengkol

Hasilnya, ekstraksi jengkol mengandung begitu banyak antioksidan.

Saat diuji cobakan pada sel-sel tikus, penelitian ini menunjukkan hasil yang sangat positif.

Dimana ekstrak jengkol bisa memperlambat pertembuhan sel kanker dan penyakit lain yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.

Baca Juga: Surat Terbukanya Seolah Tak Berlaku, Sejumlah Driver Ojol Kembali Datangi Rumah Iis Dahlia

Selain itu, penelitian lain dari Institute of Health Sciences juga membenarkan bila senyawa ini 10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin, obat kemoterapi.

Jengkol terbukti secara sains memiliki dua manfaat untuk manusia dalam menghadapi sel kanker.

Pertama, jengkol bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker.