Find Us On Social Media :

Lakukan Hal Ini, Segerombolan Wisatawan Indonesia Bikin Kereta Shinkansen Terlambat Berangkat Lebih dari 10 Menit, hingga Buat Rakyat Jepang Geram!

Bikin malu, turis Indonesia ini membuat shinkansen arah Tokyo terlambat hampir 10 menit sampai masinis geram

Namun karena tidak menyadari atau tidak peduli, mereka tidak tahu jika kereta segera berangkat.

Lantaran sudah menunggu 10 menit, sang masinis kereta Shinkansen menekan klakson sangat keras.

Seorang warga Jepang ingin menghampiri wisatawan Indonesia untuk memberitahu.

Wisatawan Indonesia tampak kaget setelah diperingatkan oleh masinis dan kereta Shinkansen langsung melaju cepat.

Akun Facebook tersebut menuliskan keterangan:

"Ada sekumpulan orang random +62.....dsuru minggir ama petugas ga mau.... soalnya shinkansennya mau berangkat... mereka asik2 foto2 tp gangguin perka klb jd telat smua ini shinkansen. akhirnya shinkansen ke arah tokyo pada telat 10 menit smua....

Postingan tersebut lantas viral dan telah dibagikan 489 kali.

Baca Juga: Berikan Peringatan Dini, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Akan Terjadi 5-10 Januari 2020, Waspadai Wilayah Ini

Tak hanya itu, sebanyak 153 komentar mengisi kolom tersebut:

@Diva Faundra Turis: sini mah tampang2 orang ada tapi kelakuan dah norak sangat macam budak kampungKlo di TYO mah apa2 yg menarik dia mah dikit2 minta selpi wkwk.

@Rio Prabowo: Hadehh gini deh kalau emak-emak belok kanan tapi sein nya kiri, lagi jalan-jalan ke Jepang.

@Tresmann Hyoka: Mentang2 ga ada pkd nya jd gtu dah emak2..kebiasaan bgt..ada pkd aja brani gmana cuma petugas biasa.

@Zacky Fahd Mustafa: disuruh minggir dari pager apa gimana sih? apa ngalangin sinyal?

Perlu dicatat, jalur kuning di platform kereta Shinkansen Jepang adalah batas keamanan bagi penumpang.

Jepang merupakan negara yang seluruh penduduknya menaati peraturan dan tidak ingin melanggar prosedur keamanan yang telah ada.

Keterlambatan 10 menit sangatlah parah karena rekor terlama kereta api Jepang milik Japan Railways terlambat hanyalah 0,3 menit atau 18 detik.