Kemudian Teddy juga mengungkit soal KDRT.
Hanya saja permasalahan ini memang tidak pernah disebut karena menurut Teddy takut merusak psikis anak-anak Lina dan Sule.
"Orang yang ngejudge ibaratnya Bunda Lina orangnya apa lah, ninggalin anak, ninggalin suami, malah sama saya gitu. Itu sebenarnya orang yang gak tahu masalahnya. Kalau tahu, dari sidang pertama, Bunda Lina ngajuin perceraian. Kalian simak sendiri dia atau beliau langsung menggugat karena ada di situnya ada KDRT," ujar Teddy.
Baca Juga: Sehari Meninggalnya Mantan Istri Sule, Nyai Ratu Kidul Sebut Lina Sering Disalahkan:
"Bisa konfirmasi lagi ke pengacaranya. Yang diinginkan sama Bunda Lina bukan harta gono-gini. Jadi ada yang bilang katanya apa, gak mungkin lah seorang Bunda Lina ada tanda tanya besar. Ibaratnya kenapa ninggalin keraton, atau rumah besar segitu, terus mau hidup sama saya ibaratnya. Karena ya emang gak ada kenyamanan. Makanya di situ sidangnya ada di situnya cuma Bunda Lina gak ngebeberin, cuma kasusnya diangkatnya KDRT aja. Karena beliau juga pengen tadinya privasi semua biar anak-anak juga secara psikis atau psikolognya gak kena. Karena banyak broken home atau jadi anak-anak yang ibaratnya ini. Ibunya masih sayang anaknya jadi gak pernah ngekspos," ungkapnya.
Di sisi lain, Sule menanggapi semuanya dengan tenang.
Ia mengaku ikhlas dan menerima apapun yang terjadi pada hidupnya.
"Ya kalau manusia normal pasti ada kemarahan. Pasti ada kemarahan. Tapi bagi saya ya buat apa kita marah? Kasihan juga almarhumah. Ya udah, kita jalanin aja. Kita terima apapun yang terjadi lah. Toh waktu masa waktu dia masih hidup juga saya nerima semuanya kok, saya ikhlas. Saya tidak mencari siapa yang salah, siapa yang benar. Tuhan akan membukakan semuanya. Toh saya juga gak mau menceritakan apapun, tentang kejelekan Mamanya anak-anak. Saya tetap memegang bahwa dia mamanya anak-anak," kata Sule.