Find Us On Social Media :

Beberapa Kali Disindir Teddy, Sule: 'Saya Tidak Mencari Siapa yang Salah, Siapa yang Benar'

Teddy dan Sule

GridFame.id - Perbedaan pendapat antara Sule dan Teddy sepertinya tidak hanya tentang pemakaman Lina.

Sebelumnya, diketahui Sule menceritakan perdebatan antara Rizky Febian dan Teddy soal lokasi di mana Lina akan disemayamkan.

Namun sepertinya perdebatan kini sudah lebih dari itu.

Baca Juga: Renggut Nyawa Ria Irawan, 9 Makanan Pemicu Kanker Getah Bening Ini Harus Kita Kurangi dari Sekarang!

Teddy yang kini muncul tiba-tiba menceritakan semuanya tentang rumah tangganya dan Lina.

Diwawancara di tempat yang berbeda, pernyataan Sule dan Teddy terdengar seperti saling menyindir satu sama lain.

"Keluarga berhak gak untuk menguburkan di mana saja? Terutama ibu yang satu darah. Harusnya kan dikompromikan. Ini dia mau keukeuh di situ. Dari pihak keluarga pengennya di Ciputra, terus Iki pengennya di Cimahi, di tempat saya, karena saya udah menyiapkan tempat di sana, ada tempat. Mau disatuin sama Abah. Karena dia tuh paling deket sama Abah. Karena sebelumnya cerita bahwa Mama mimpi ketemu sama Abah. Cerita ke Iki di malam tahun baru. Tapi malah rame. Berantem sama adeknya," ujar Sule dilansir dari video di kanal YouTube Cumicumi yang berjudul 'Rizky Febian dan Ayah Sambung Debat Soal Pemakaman dan Tahlilan Almh. Lina - Cumicam 05 Januari 2020'

Di sisi lain, Teddy merasa lebih berhak menentukan di mana Lina akan dimakamkan.

Ia juga menyinggung soal amanah untuk dimakamkan di tempat yang lebih terjaga privasinya.

Teddy juga berbicara soal miliuner yang banyak diartikan sebagai Sule.

Baca Juga: Puput Nastiti Melahirkan, Mama Amy Bongkar Kamarnya Sebelahan dengan Syahnaz & Unggah Foto yang Jadi Sorotan

"Pemakaman tadi itu kan yang berhak itu sebetulnya saya, karena suaminya, karena sebelumnya keluarganya sendiri kan emang kurang deket sama Bundanya (Lina-red). Karena ya emang apa ya itu dia gak setuju sama saya, karena emang apa masih mikir sama miliuner, lebih enak tidur di ibaratnya di keraton gitu. Tapi Bunda sendiri bukan orang yang ibaratnya beliau sendiri gak dibilang matre atau mikirin harta. Bundanya sendiri dulu itu kan masalah tempat juga kan pengen udah amanahnya gak usah di Taman Pahlawan atau di tempat lain. Udah aja yang privasi, makanya tadi di taroh di makam keluarga, keluarga saya," ujar Teddy.

Teddy juga membuka alasan Lina menggugat cerai Sule.

Ia menyebut ada ketidaknyamanan dan juga KDRT yang jadi alasan Lina memilih untuk menyudahi rumah tangganya.

"Ini hubungan dibilang saya pelakor, atau orang ketiga. Saya klarifikasi lagi, itu proses cerai kan tadinya juga yang ngegugat Bunda Lina. Kalau gak percaya, tanyain Pak Abdulrachman, ini rumahnya masih di Metro juga di sini, lawyer, atau lihat file sebelumnya. Di situ apa yang dituntut sama Bunda Lina? Apa yang pengen ibaratnya pengen cerai itu? Semua biar kebuka gitu, gak cuma dengar hoax atau dari yang kiri kanan, apa, pemberitaan yang dimanipulasi gitu. Makanya sekarang kalau emang dilihat di situ Bunda Lina ngajuin perceraian karena ada, ya itu dia, ya ada ketidaknyamanan gitu," ujar Teddy seperti yang dikutip dari video kanal YouTube Cumicumi berjudul 'Selama Ini Dianggap Pebinor, Teddy Suami Almh. Lina Angkat Bicara' yang tayang pada Minggu (5/1/2020).

"Itu sebenarnya orang yang gak tahu masalahnya. Kalau tahu, dari sidang pertama, Bunda Lina ngajuin perceraian. Kalian simak sendiri dia atau beliau langsung menggugat karena ada di situnya ada KDRT. Makanya di situ sidangnya ada di situnya cuma Bunda Lina gak ngebeberin, cuma kasusnya diangkatnya KDRT aja. Karena beliau juga pengen tadinya privasi semua biar anak-anak juga secara psikis atau psikolognya gak kena. Karena banyak broken home atau jadi anak-anak yang ibaratnya ini. Ibunya masih sayang anaknya jadi gak pernah ngekspos," ungkapnya.

Baca Juga: Teddy Tolak Disebut Pebinor & Bilang Ada KDRT Saat Lina Bersama Mantan Suami, Sule: 'Tuhan Akan Membukakan Semuanya'

Di sisi lain, Sule menanggapi semuanya dengan tenang.

Ia mengaku ikhlas dan menerima apapun yang terjadi pada hidupnya.

"Ya kalau manusia normal pasti ada kemarahan. Pasti ada kemarahan. Tapi bagi saya ya buat apa kita marah? Kasihan juga almarhumah. Ya udah, kita jalanin aja. Kita terima apapun yang terjadi lah. Toh waktu masa waktu dia masih hidup juga saya nerima semuanya kok, saya ikhlas. Saya tidak mencari siapa yang salah, siapa yang benar. Tuhan akan membukakan semuanya. Toh saya juga gak mau menceritakan apapun, tentang kejelekan Mamanya anak-anak. Saya tetap memegang bahwa dia mamanya anak-anak," kata Sule.