"Kalau saya belum diperiksa tapi ponsel saya diperiksa sama penyidik, ini lagi nunggu. Pemeriksaan saya katanya mau di BAP, baru besok. Malam ini cek ponsel saya saja sama tim IT," ujar Tedy di Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung.
Seperti diketahui, Lina mantan istri Sule meninggal pada Sabtu (4/1/2020) dan dimakamkan pada hari itu.
Pada Senin (6/1/2020), Rizky Febian putra Sule melaporkan ke Polrestabes Bandung soal kejanggalan kematian Lina.
Kejanggalan tersebut seperti ada warna kebiruan di sekitar wajah dan leher.
Menindaklanjuti itu, polisi melakukan olah TKP di rumah Lina dan Tedy di Jalan Neptunus Tengah Kota Bandung pada Rabu (8/1/2020).
Selanjutnya, hari ini, polisi membongkar makam Lina untuk keperluan autopsi. Usai autopsi, jenazah kembali dimakamkan di Nagrog, Ujungberung Bandung.
"Kedatangan saya malam ini ke Polrestabes Bandung untuk memperlancar kerja polis. Jadi biar cepat semuanya dan polisi minta data informasi yang bisa membantu proses ini cepat," ujarnya.
Tedy masih meyakini bahwa Lina meninggal secara wajar. Meski begitu, ia tidak mempermasalahkan pelaporan Rizky. Ia menyebut, pada Desember 2019, Lina sempat dirawat di RS Santosa.
"Desember Bunda Lina dirawat dulu di RS Santosa. Saat itu gejalanya lambung, cek jantung dan lain-lain tidak ada masalah. Rekam medisnya masih ada. Bahkan saat itu dikasih obat banyak," ujar Tedy.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Jam Diperiksa Polisi Soal Kematian Lina, Putri Delina Anak Perempuan Sule Kelelahan