Find Us On Social Media :

Bagikan Kabar Hamil di Usia 38 Tahun, Lyra Virna Termasuk Kehamilan Geriatri dan Kenali Risikonya

Fadlan bagikan kabar kehamilan Lyra Virna

GridFame.id - Kebahagiaan kini nampaknya tengah dirasakan oleh pasangan Lyra Virna dan Fadlan Muhammad.

Kabar bahagia ini dibagikannya langsung di Instagram pribadinya.

Lyra membagikan potretnya tengah memegang testpack yang menunjukkan dua garis merah.

Akhirnya, penantiannya selama 7 tahun ini pun terjawab sudah.

Lyra Virna hamil anak pertamanya setelah 7 tahun menikah dengan Fadlan.

Baca Juga: Di Tengah Kemelut Kematian Lina, Putri Delina Rela Pergi ke Bandung Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Ayah Tirinya:

Ia pun mengaku kehamilannya kali ini mungkin tidaklah mudah.

Pasalnya, ia hamil di usianya yang tak lagi muda.

Lyra Virna kini diketahui sudah berusia 38 tahun.

Kehamilan perempuan kelahiran 14 Maret 1981 ini sering disebut juga dengan kehamilan geriatri.

Kehamilan geriatri merupakan kehamilan yang terjadi pada wanita yang usianya di atas 35 tahun.

 

Tentu kehamilan di usia yang tidak lagi muda ini bukan tanpa risiko.

Mengutip dari This Is Insider, Dr. Kecia Gaither, MPH, FACOG, dokter bersertifikasi ganda OB/GYN mengungkapkan beberapa risiko hamil dan melahirkan di usia ini.

Baca Juga: Tak Perlu Malu, Ternyata Wanita yang Memiliki Bulu Lebat di 3 Area Ini Justru Miliki Pertanda Baik

Kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya sangat mungkin memengaruhi kehamilan

Dr. Gaither mengungkapkan bahwa ada sejumlah faktor risiko terkait dengan usia yang dapat membahayakan kesehatan mereka saat hamil.

Salah satunya adalah fakta bahwa orang tua lebih cenderung memiliki masalah medis yang sudah ada bahkan sebelum mereka hamil.

Memiliki masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya seperti diabetes, obesitas, atau tekanan darah tinggi lebih berisiko untuk bayi.

Berat badan bayi yang dilahirkan rendah

Hamil di usia pertengahan tiga puluhan dan lebih mungkin membuat bayi cenderung memiliki berat badan rendah saat lahir atau prematur.

Risiko sindrom down

Penelitian telah menunjukkan bahwa hamil di usia ibu di atas 35 tahun terkait dengan peningkatan kemungkinan memiliki anak dengan kelainan kromosom, seperti sindrom Down.

"Seiring bertambahnya usia wanita, ada peningkatan risiko bayi yang memiliki kelainan genetik. Bersamaan dengan itu, Trisomi 21 atau Down Syndrome adalah contoh sempurna," jelas Dr. Gaither.

Baca Juga: 100 Kali Menikah, Ini Kisah Putroe Neng yang 99 Suaminya Tewas Secara Tragis Saat Malam Pertama

Risiko keguguran

Dr. Gaither menjelaskan bahwa kehamilan pada usia yang lebih tua lebih cenderung menyebabkan kelainan kromosom, ada juga risiko keguguran yang lebih tinggi.

Risiko preeklampsia

Preeklampsia adalah suatu kondisi tekanan darah tinggi yang dapat terjadi pada ibu hamil dari segala usia, meskipun lebih sering terjadi pada yang lebih tua.

Gaither mencatat bahwa tekanan darah tinggi dan preeklampsia selama kehamilan dapat menyebabkan disfungsi jantung dan stroke.

Ini juga dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan dan kematian pada bayi yang belum lahir.

Menurut Mayo Clinic, memiliki kondisi tertentu sebelum kehamilan, seperti tekanan darah tinggi, migrain, atau diabetes, dapat meningkatkan risiko preeklampsia.

Baca Juga: Seminggu Berlalu, Terungkap Sule Sempat Buat Pengakuan di Samping Makam Lina Sambil Berderai Air Mata: 'Sebenarnya Saya..'

Komplikasi

Ibu yang lebih tua lebih mungkin mengalami komplikasi selama persalinan.

Menurut National Health Service (NHS), ini dapat mencakup persalinan yang lama.

Sayangnya, orang yang berusia di atas 35 juga menghadapi risiko peningkatan lahir mati.

Selain itu, biasanya ibu hamil di usia ini disarankan melahirkan secara sesar.

Namun, ada pula yang tetap bisa melahirkan normal meski hamil di usia lebih dari 35 tahun.

Contohnya seperti artis cantik Nadia Mulya yang membuktikan bahwa dirinya bisa melahirkan secara normal di usia 39 tahun.

Baca Juga: Lelah Dimadu hingga dapat Teror dari Istri Sah, Istri Muda Limbad Ungkap Jeritan Hatinya: 'Tolong Talak Saya, Jangan Sembunyi'