Berbeda dengan Jakarta, banjir di Surabaya surut hanya dalam waktu 3 jam.
Walikota Surabaya,Tri Risma Harini mengatakan bahwa banjir yang mengenangi sebagian wilayah di Surabaya diakibatkan dari timbunan sampah yang tersumbat di saluran air hingga membuat saluran tidak mampu menampung air hujan.
Hal ini dibenarkan dengan keterangan dari Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto yang mengatakan bahwa hujan deras terjadi sejak sore hari terjadi diikuti angin kencang.
"Disini genangan air sekitar 1 meter. Setelah saya cek pengelola ruko pengelolaan sampahnya peru dievaluasi" Dikutip dari Kompas.
Ia juga membenarkan bahwa banjir di Surabaya surut dengan sangat cepat setelah hujan berhenti, kurang dari 3 jam aktivitas berjalan seperti semula.