Find Us On Social Media :

Bombastis Ngaku Lulusan Sekolah Film Luar Negeri, Sang Permaisuri Keraton Agung Sejagat Ternyata Pernah Nggak Lolos Audisi Casting Film Indonesia

Permaisuri KAS

GridFame.id - Publik dikejutkan dengan adanya Kerajaan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah.

Fanny Aminadia (41) mengaku sebagai permaisuri di Raja Keraton Agung Sejagat yang bernama Toto Santoso (42).

Fanni disebut-sebut memiliki gelar Kanjeng Ratu Dyah Gitaraja.

Baca juga: Bergabung Karena 'Panggilan Alam', Begini Kesaksian Salah Seorang Punggawa Keraton Agung Sejagat

Semenjak pria yang disebut suaminya, Toto Santoso diperiksa oleh polisi, Fanni tidak luput dari sasaran media.

Banyak yang mengatakan bahwa Fanni dan Toto bukanlah suami istri yang sah.

Diketahui oleh netizen bahwa Fanni merupakan seorang yang memiliki banyak usaha dari kuliner hingga kecantikan.

Sebenarnya siapakah Fanni Aminadia?

1. Mengaku Lulusan Sydney

Fanni menyebutkan pada laman profil LinkedIn-nya bahwa ia telah lulus sarjana dari Universitas New South Wales (UNSW) yang berlokasi di Sydney.

Perempuan ini mengaku mengambil jurusan studi film, sinema, dan video.

Universitas New South Wales merupakan universitas terkemuka di Australia. Salah satu alumnianya adalah artis Cate Blanchett yang telah mendapatkan banyak award.

Baca Juga: Ngaku Punya Kekuasaan di Seluruh Dunia, Raja Keraton Agung Sejagat Ternyata Penjual Angkringan

Selain itu, aktor The Matrix dan Lord of The Ring yang bernama Hugo Weaving juga merupakan publik figur terkenal yang memiliki almamater sama dengan Fanni.

Selain sekolah film, permaisuri raja ini menempuh pendidikan yang cukup tinggi.

Dilansir dari laman instagramnya, Fanni Aminadia mengaku melanjutkan sekolah S2.

Gelar magister manajemen berhasil ia peroleh.

Kendati demikian, kebenaran informasi tersebut belum bisa dibenarkan karena belum ada tanggapan dari Fanni.

2. Pernah Ikut Casting dan Mengaku Sutradara

Seorang pengguna facebook mengaku memiliki cerita tersendiri saat bertemu Fanni.

Perempuan ini ternyata pernah mengikuti audisi casting film Soegija pada tahun 2011 namun gagal.

Gati menceritakan bahwa Fanni mengaku seorang sutradara naskah lakon.

Kendati demikian, teman-teman di kalangan perfilman  mengaku tidak mengenal sosok Fanni.

Melalui laman LinkdIn, Fanni Aminadia menyebutkan pernah menyutradarai beberapa film.

Baca juga: Baca Juga: Ingin Jadi YouTuber, Raja Keraton Agung Sejagat Sempat Shooting Film Kolosal Era Kerajaan di Angkringan

Film yang pernah ia produksi diantaranya Mentawai The Hidden Paradise, Inspiring People Documentaries, Harapan di Seberang Jembatan dan Documentaries of Guruh Soekarno Putra.

Fanni Aminadia pernah menjadi mentor di Toedjoeh Management. 

Perempuan ini dipercaya untuk mengajari akting, mulai dari improvisasi dialog dan vokal, memahami karakter dan bahasa tubuh.

Berbagai kegiatan perfilman Fanni Aminadia dapat dilihat di akun instagram pribadinya.