Find Us On Social Media :

Ngaku Punya Kekuasaan di Seluruh Dunia, Raja Keraton Agung Sejagat Ternyata Penjual Angkringan

kontrakan kecil pimpinan KAS

GridFame.id - Masyarakat kini tengah dihebohkan dengan kemunculan Keraton Agung Sejagat.

Terutama warga Purworejo dan sekitarnya, karena kemunculan Keraton Agung Sejagat ini ada di wilayah tersebut.

Pemimpin Keraton Agung Sejagat (KAS) Purworejo ini dipanggil Sinuhun Toto Santoso Hadiningrat.

Berdasarkan informasi telah memiliki pengikut 425 orang.

Sang pemimpin atau raja KAS ini bahkan mengklaim dirinya memiliki kekuasaan di seluruh dunia.

Mengutip dari Intisari, KAS mendirikan bangunan seperti keraton di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo.

Baca Juga: 'Twitter Do You Magic' Berhasil Pertemukan Saudara Kembar yang Sudah 16 Tahun Terpisah, Inilah Kisah Haru Nadya dan Nabila yang Tahu Mereka Kembar dari Medsos

KAS tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat lantaran mengklaim memiliki kekuasaan di seluruh dunia.

Bahkan, kerajaan ini memiliki alat- alat kelengkapan yang dibentuk di Eropa.

Seperti United Nations (UN) dan Pentagon yang diklaim milik Dewan Keamanan KAS.

Setelah mengaku memiliki uang dengan jumlah besar dari sebuah bank di Swiss, terkuak fakta bahwa Totok tinggal disebuah rumah kontrakan kecil.

Terdapat gerbang dari bambu didepan rumah dan terlihat beberapa bagian bangunan yang belum selesai dibangun.

Area sekitar rumah pun hanyalah areal persawahan. 

Rumah kontrakan Raja KAS itu berada di RT 05/RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman.

Sesumbar miliki kekuasaan di mana-mana, siapa sangka sang Raja hanyalah pemilik angkringan semata.

Mengutip dari Kompas.com, Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso ternyata membuka angkringan di rumah kontrakannya.

Diketahui bahwa rumah tersebut dikontrak oleh Toto Santoso sejak tahun 2018.

Lokasi angkringan miliknya pun berada di dalam halaman tepat sebelah selatan rumah utama.

Baca Juga: Buat Permintaan Maaf Soal Klaim Panggil Nabi, Ningsih Tinampi Tantang Balik Paranormal Lain: 'Kalau Memang Perbuatanku Ini Sesat, Sesatnya dari Mana?

Angkringan sudah dibuka sejak setahun yang lalu.

Angkringan tersebut bahkan masih buka sampai Selasa (14/1/2020) malam.

"Angkringanya dibongkarnya baru tadi malam," ucap tetangga Toto, Deki Rinawan (31) saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu (15/1/2020).

Menurut keterangan Deki, Toto tinggal di rumah kontrakan tersebut bersama keluarganya.

Masyarakat pun tahu tentang apa yang dilakukan oleh Toto setelah heboh di berita.

"Iya keseharianya di sini terus, memang tinggal di sini," ujar Deki. 

"Saya lihat wajahnya Pak Toto sama dengan yang di Purworejo. Kalau di sini ngontrak," tambahnya.

Sementara itu Sekretaris Desa Sidoluhur Fajar Nugroho mengatakan, bertemu dengan Toto pada tahun 2018 .

Baca Juga: Perseteruan Belum Usai, Nikita Mirzani Bogkar Aib Andhika Pratama, Sebut 3 Inisial Artis yang Pernah Jadi 'Korban'Toto beralasan dia dan komunitasnya akan mendirikan angkringan di kontrakan itu.

Pihak desa kemudian memanggil Toto untuk dimintai penjelasan.

"Pak Toto Kita panggil ke sini (kantor desa), kita minta penjelasan sebenarnya tempat itu mau digunakan untuk apa.

Beliau menjawab akan mengembangkan semacam usaha angkringan," ucap dia.Kini, Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Tengah menangkap Raja Keraton Agung Sejagat Sinuhun Toto Santosa (42) dan istrinya Fanni Aminadia (41).

Keduanya diciduk karena diduga menyebarkan berita bohong kepada masyarakat.

"Dugaan sementara pelaku melakukan perbuatan melanggar pasal 14 UU RI No.1 th 1946 tentang peraturan hukum pidana terkait penipuan," jelas Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitriana Sutisna saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/1/2020).

 

Rumah kontrakan Toto Santoso di RT 05/RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman juga digeledah polisi, Rabu (15/1/2020) dini hari.

Baca Juga: Kabulkan Impian Almarhum Ayah, Dewi Perssik Kabarkan Progress-nya Tinggal 10%