Find Us On Social Media :

Kepsek Bantah Bullying Sebagai Motif Bunuh Diri, Akun @digeeembok Ungkap Fakta Sebenarnya Kematian Siswi SMPN 147 Ciracas

bunuh diri

GridFame.id- Kisah tragis kematian seorang siswi SMPN 147 Ciracas, Jakarta Timur menimbulkan tanda tanya.

Siswi berinisial SN itu menghembuskan napas terakhir pada Kamis (16/01/2020), setelah lompat dari lantai 4 sekolahnya.

Alasan kematian SN menimbulkan pertanyaan dan menjadi ramai dibicarakan sejak akun Twitter @digeeembok mempertanyakan perihal motif bunuh diri anak 14 tahun tersebut.

Baca Juga: Sering Dilakukan, Nyatanya Kebiasaan Mengikat Rambut Justru Bisa Undang Masalah Kesehatan Ini!

Pasalnya, cuitan dari @digeeembok mengungkapkan fakta yang mengejutkan publik.

Diantaranya, ia mengungkap bahwa alasan SN bunuh diri adalah karena ia menjadi korban bullying di sekolah.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SMPN 147 Ciracas, mengungkapkan bahwa tidak ada bullying di sekolah yang ia pimpin.

"Terkait bullying, bukan bullying, tidak ada bullying di  sekolah. Kalau kita fokus memberi  materi pendidikan pada siswa jadi tidak ada aksi bullying," terang Narsun, dikutip dari Gridhot.id.

SN sempat dirawat dua hari setelah jatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya, akan tetapi nyawa SN tak terselamatkan. 

Setelah kematian SN, @digeeembok melalui akun twitternya mempertanyakan pernyataan Kepala Sekolah SMPN 147 Ciracas yang terkesan menutupi motif kematian SN.

Baca Juga: Suaminya Jadi Komisaris Utama di PT Antam, Tengok Penampilan Bella Saphira yang Kompak Sarimbitan Saat Hadiri Acara Penyambutan

Akun @digeeembok menjelaskan tentang kasus kematian dan kemungkinan motif SN bunuh diri.

Status ayah SN pun turut menjadi pembahasan dalam cuitan tersebut, pasalnya ayah SN menyinggung perihal bullying.

Ia juga menjelaskan kronologis sebelum SN mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Akun @digeeembok merasa kesal dengan pernyataan dari pihak sekolah yang tidak mengungkap kebenaran tentang kasus bullying yang diterima SN selama ini dan malah mengatakan bahwa SN goyah sejak ibunya meninggal.

"" tulis akun @digeeembok dalam cuitannya.

Baca Juga: Suami Soraya Haque Terbaring Lemah di ICU, Shahnaz Haque Berikan Kekuatan: Allah Menunggu Kita Semua Berlari ke 'Pelukan'

Melalui cuitan tersebut, muncul bukti-bukti baru yang memperkuat fakta tentang motif bunuh diri gadis 14 tahun itu.

Antara lain tangkapan layar dari akun instagram kelas yang diduga merupakan kelas SN.

Dalam caption foto tersebut tertulis kalimat "Anak Paling Sering Dibully".

Hal ini memperkuat dugaan bahwa SN sering mendapatkan bullying  dari teman-teman sekolahnya.

Padahal, dilihat dari postingan akun Instagramnya SNmerupakan anak yang sangat berbakat.

Baca Juga: Tak Terima 'Diusir' Kemensos dari Asrama Wyata Guna Bandung, 32 Mahasiswa Disabilitas Lakukan Aksi Demo Tidur di Trotoar, Tuntut Hapus Permensos!

Ia memiliki kemampuan menggambar dengan sangat bagus.

Hasil gambarnya sering ia posting di media sosial pribadinya.

Hingga kini, kasus kematian SN masih diselidiki oleh pihak kepolisian.