Find Us On Social Media :

Kasus Bunuh Diri Nadia Bikin Netizen Serentak Cerita Kejadian Alami Bullying Waktu Kecil: 'Sampe Sekarang Masih Membekas'

Ilustrasi depresi.

-

GridFame.id - Kasus bunuh diri Siswa SMP berumur 14 tahun bernama Shakila Nadia Ragil Putri menjadi perbincangan utama.

Kematiannya membuat netizen haru.

Belum diketahui pasti apa yang mendasari remaja ini mengakhiri hidupnya.

Pihak sekolah, SMP di Jakarta Timur mengungkapkan bahwa penyebab bunuh diri siswinya karena masalah keluarga.

Tak hanya pihak sekolah, teman-teman Nadiap membenarkan bahwa penyebab bunuh diri Nadia adalah masalahnya dengan keluarga.

Baca Juga: Bayarannya Capai 500 Juta, Ardi Bakrie Mendadak Pusing Saat Sang Anak Ngeluh Soal Sekolahnya: 'Buset Deh!'

Tetapi berbeda dengan beberapa fakta yang ditemukan melalui akun instagramnya.

Melalui akun instagramnya @lil.nad_ penyebab kematiannya diduga karena mendapatkan bullying oleh teman-temannya di sekolah.

Foto-foto pada highligth instagramnya mengungkapkan bahwa ibunya baru saja meninggal dan dia ingin memiliki teman.

Banyak kabar yang simpang-siur tak menjadikan netizen berhenti memantau kasus bullying.

Walaupun belum diketahui secara pasti apakah benar terjadi bullying di sekolah Nadia. Kasus bullying menjadi perhatian netizen.

Pasalnya, masih suburnya bullying atau perundungan membuat netizen kaget.

Perundungan memang sudah ada dari dulu, mereka menyangka bahwa praktik kejam ini ternyata masih ada.

Menjadi korban perundungan bukanlah hal yang mudah.

Baca Juga: Saking Bencinya dengan Jennifer Dunn, Sarita Mukti Malah Ingin Faisal Harris Nikah Lagi dengan Wanita Lain: 'Kalau Ada Dua, Biasanya Ada Tiga Lagi Lo!'

Belajar dari kasus Nadia, banyak netizen yang teringat masa-masa mereka pernah dirundung.

Banyak akun yang menceritakan tentang cerita sedih mereka dirundung di twitter.

Tagar #RIP Nadia ini menjadi pembincangan utama di twitter.

Tak hanya akun @christofnat14 yang menceritakan pengalaman sakit hati karena dirundung.

Akun twitter @rimayas juga menceritakan, "even gue masih inget siapa aja yg ngebully gue dulu di SMP dan Sma, ucapannya masih gue inget. I'll remember that for the rest of my life."

Pengalaman sedih juga datang dari akun twitter @qhatiqha_ard, "sama banget pernah juga dibully pas SD sampe skrg masih membekas :(( dan srg ikut grup alumni juga cuma jadi penonton aja."

Kejadian ini membuat netizen sadar bahwa kesehatan mental juga perlu dijaga.

Dulu, Indonesia memiliki hotline pencegahan bunuh diri yang digalang oleh Kemenkes di nomor (021) 500454

Sayangnya, hotline ini sudah ditutup sejak tahun 2014 karena dianggap jumlah penelpon menurun.

Para netizen mengaku kebingungan saat sedang dihadapkan dengan teman-teman yang memiliki niat bunuh diri karena tidak aktifnya hotline.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Ini Dia Calon Istri Sule yang Seorang Pramugari! Berikut 5 Fakta Tentangnya!

Seorang pengguna twitter @rizkymuhdakbar menceritakan tentang kekerasan saat sekolah di bangku SD.

Pria ini mengaku tidak ada sosok yang bisa diajak cerita akan masalah.