"Lalu kemudian tambahan baru karena mereka ini mengaku kerajaan sejagad, artinya sedunia, itu terbukti ada 4 wilayah yang dia katakan. 2 wilayah di Jawa Tengah, Purworejo dan satu lagi Klaten," tambah Kombes Iskandar.
Kirab yang digelar kerajaan fiktif Keraton Agung Sejagat 10 Januari lalu, sempat menarik perhatian warga.
Ternyata kuda yang digunakan untuk kirab adalah kuda sewaan.
Baca Juga: Mewabah dan Mematikan! Sudah Lebih 1700 Orang Terkena Virus Cina yang Menyebar Melalui Kontak Ringan
Semua kuda dalam kirab bukanlah milik Toto atau Fani.
Mereka menyewa 15 kuda untuk kirab dari daerah Gebang, Purworejo.
Kepada pemilik kuda, Toto dan Fanni menyebut menyewa kuda untuk kirab budaya.
Hal ini juga terbukti dari pengakuan si penyewa kuda, Teguh Santosa.
"Kita hanya disewa kudanya tok. Satu ekornya Rp 500 ribu," ujar Teguh.