Find Us On Social Media :

Dulunya Foto Model Bertubuh Besar Ini Sehabis Pemotretan Selalu Di-Photoshop Hingga Akhirnya Ia Mengubah Sesuatu

Cheerful diverse plus size women at the beach

GridFame.id - Memiliki tubuh besar bukan berarti tidak bisa melakukan apa yang anda mau.

Banyak stigma di masyarakat yang mengatakan bahwa perempuan berbadan besar susah untuk melakukan sesuatu seperti olahraga yang menuntut kelincahan.

Sering kali juga orang-orang yang memiliki badan besar tidak percaya diri saaat disuruh untuk memilih pakaian.

Padahal, industri fashion sudah semakin terbuka memberi kesempatan bagi model-model bertubuh besar. Hal ini dapat dijadikan sebuah inspirasi untuk menggapai mimpi.

Baca Juga: Anda yang Suka Makan Telur Asin Untuk Sarapan Harus Pikir Ulang, Ini Alasannya

Wanita yang mampu berdamai dan mencintai bentuk tubuhnya lebih memikat karena mampu berdamai dengan dirinya sendiri.

Iskra Lawrence, model plus size dari Inggris memberikan masukan untuk tidak minder memiliki tubuh yang besar.

Iskra menceritakan perlu adanya pikiran positif terhadap tubuh dan kecantikan.

Model bertubuh besar ini menceritakan perjalanan panjangnya hingga dirinya memiliki pikiran positif terhadap tubuhnya.

Awalnya, ia beberapa kali menerima tawaran untuk memanipulasi fotonya saat pemotretan, misalnya dengan software photoshop.

Bukannya merasa lebih cantik karena ia memiliki tubuh yang lebih kecil, Iskra merasa foto itu bukanlah dirinya.

Baginya memanipulasi foto menjadi lebih kecil dapat merusak kesehatan mental orang-orang bertubuh besar.

"Ini bisa sangat merusak kesehatan mental dan citra tubuh kita," ucapnya dikutip dari Kompas Lifestyle.

Perempuan asal Inggris ini akhirnya mengubah sesuatu dari dirinya.

Ia mengganti beberapa kata untuk membuat dirinya lebih percaya diri.

Baca Juga: Kentut Membawa Maut! Sering Kentut Di Kepalanya, Tetangga Nekat Bacok Pasutri Di Padang

Perempuan ini mengaku tidak mau menggunakan kata-kata seperti 'cacat'.

Iskra juga mengganti kata 'strechmark' dengan 'garis-garis macan'.

Baginya, mengganti kata-kata negatif tersebut membuat dirinya merasa menjadi lebih mencintai diri sendiri.

"Jika kita bisa menghilangkan istilah-istilah negatif tersebut atau menerimanya, perasaan kita juga akan lebih baik," kata Iskra.

Perempuan ini mengaku mencoba melatih pikirannya lantaran pernah mengalami penyakit berbahaya yaitu gangguan makanan dan gangguan dismorfik tubuh lantaran benci dengan tubuhnya.

Tak hanya Iskra, pandangan positif terhadap tubuh besar juga mulai disuarakan di Indonesia lho.

Beberapa perempuan dari Jakarta ini tetap cantik dan bebas berekspresi walaupun memiliki tubuh yang besar.

Salah satunya Fahmia Badib yang memiliki berat badan 103 kg, ia bekerja sebagai belly dancer profesional. Perempuan ini berhasil mematahkan stigma bahwa perempuan bertubuh besar susah melakukan aktivitas gerak.

Selain itu, ada juga perempuan bertubuh besar  yang sukses menjadi beauty vloger bernama Ni Putu Chandra. Perempuan yang sering disapa Tutu ini ternyata lulusan master Queensland University Australia.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga! Setelah Nangis-nangis Bikin Pecah Pembuluh Darah Mata, Rey Utami Ditinggal Kuasa Hukumnya Setelah Sidang!

Beda cerita dengan Sealy Rica, seorang selebgram fashion influencer plus size ini mengatakan tidak peduli degan bullying dan body shaming yang ditujukan pada dirinya.

Sealy menambahkan untuk menjadi cantik tidak memperlukan wajah cantik atau tubuh kurus, hanya perlu menjadi pribadi yang asik dan memiliki hati yang tulus.

Pendapat Searly juga dibenarkan oleh Shena Malsiana, penyanyi yang juga finalis X Factor 2013.

"Fisik itu hanya mendatangkan, tetapi menjadi pribadi yang baik itu bertahan," kata Shena Malsiana.