Hal ini bermula dari dirinya dan para penumpang lain yang sudah menunggu tapi tak mendapat giliran menggunakan transportasi bandara itu.
Mereka akhirnya berjalan kaki, tapi kemudian banyak buggy lewat namun dengan label VIP.
"Jadi penjelasannya adalah tadi itu yang soal buggy, kita itu udah antri di tempat buggy yang sudah semestinya kita antri."
"Tapi nunggu beberapa lama nggak dateng-dateng juga. Cuma ada mobil (buggy) yang parkir nggak ada sopirnya. Terus nggak berapa lama lewat buggy tiga biji, masih ada yang kosong, masih banyak yang kosong tapi jalan terus, nggak berhenti di tempat pemberhentian karena ada bacaan VIP," terang Kartika Putri.
Ia kemudian mempertanyakan apakah buggy yang ada sudah diperuntukkan sebagaimana mestinya.
"Nah pertanyaan aku adalah, apakah fungsi dari buggy VIP itu? Dan apakah buggy yang seperti ada bacaan yang tertulis untuk ibu menyusui, untuk orang tua itu memang disediakan untuk itu?" tanyanya.
Istri Habib Usman ini juga menunjukkan banyak orang lain yang melakukan protes keras akan kejadian itu.
"Karena semuanya pada jalan kaki sampai basah keringet semua kayak kita gini. Pada saat balik pun mereka nggak bawa penumpang lagi, yang VIP itu. Karena mereka mau jemput lagi penumpang VIP lainnya. Nah, yang termasuk manakah penumpang VIP yang mau dijemput oleh buggy tersebut, itu pertanyaan aku sebagai rakyat jelata," pungkasnya.