Find Us On Social Media :

Mahasiswa Indonesia Di Wuhan Hidup Memprihatinkan, Terisolasi Hingga Susah Makan

Mahasiswa Aceh di Wuhan

GridFame.id - China telah mengeluarkan perintah untuk mengisolasi kota Wuhan, di mana virus corona menyebar untuk pertama kalinya.

Mahasiswa asal Indonesia yang sedang berada di Kota Wuhan, China, Rio Alfi menceritakan kondisi terkini mahasiwa Indonesia di Wuhan melalui Kompas TV pada hari Sabtu (25/1/2020).

Saat ini Kota Wuhan sedang pada musim dingin dan diliburkan karena tahun baru China. 

Baca Juga: Meski Belum Ada yang Terjangkit, Kemenkes Sebut 19 Daerah di Indonesia dengan Kewaspadaan Tinggi Virus Corona

Kota Wuhan saat ini sedang diisolasi, bahkan transportasi umum sudah dihentikan operasinya karena takut virus akan menyebar.

Saat ini segala jenis transportasi seperti kereta, bus, dan subway sudah diberhentikan untuk sementara waktu.

Rio menceritakan hanya bisa berjalan kaki untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Rio mengaku belum tahu hingga kapan isolasi kota Wuhan ini akan berakhir.

Kedutaan Besar Republik Indonesia dan Pemerintah China belum memberikan info lebih lanjut tentang kepastian dibukanya kota penyebar virus Corona ini.

Bahkan kota Wuhan kini dikabarkan telah membangun rumah sakit baru untuk menangani pasien penyakit corona yang semakin banyak.

Baca Juga: Isi Chat Bocor & Isyaratkan Kepalsuan, Tour Guide Ini Bongkar Sikap Tak Terduga Raffi Ahmad & Nagita Slavina di Belakang Kamera Selama Keliling Dunia: 'Saya Jadi Saksinya!'

"Jadi sudah mulai dari 2 hari yang lalu. Jadi didirikanlah rumah sakit khusus untuk menangani Virus Corona," kata Rio kepada kompas.tv.

Pemerintah kota Wuhan juga telah menutup bandara menyebabkan banyak warga negara asing tidak bisa berpergian.

Banyak mahasiswa yang belajar di Kota Wuhan tidak bisa pulang ke negara asal, termasuk banyak mahasiswa dari Indonesia.

"Saat ini ada 93 mahasiswa yang masih berada di Kota Wuhan dan tidak bisa pulang ke Tanah Air," kata Rio.

Rio juga menceritakan bahwa ada instruksi dari kampus untuk mahasiswanya untuk berdiam diri di kamar sewaan masing-masing dan tidak berpergian ke tempat umum.

Salah seorang mahasiswa asal Indonesia yang berada di Wuhan yang bernama Fadil menceritakan bahwa dirinya sudah empat hari mengurung diri di asrama.

Baca Juga: Imlek Pertama dengan Istri Baru, Delon Thamrin Berikan Angpao Spesial untuk Orangtuanya: 'Ada Tambahan Angpao Isi Emas 24 Karat'

Rio menceritakan bahwa banyak mahasiswa, termasuk dirinya yang hidup melalui beasiswa mengalami kesulitan untuk makan.

Mereka dianjurkan untuk memasak sendiri untuk menghindari terpaparnya virus.

"Harga sembako di Wuhan udah mulai naik dan itu pun stoknya mulai terbatas," ucap Rio.

Dirinya juga berharap dapat solusi terbaik untuk dievakuasi di kota yang lebih aman.