GridFame.id - Rupanya kasus 'ikan asin' masih berlanjut hingga kini.
Sidang lanjutan kasus bau ikan asin pada Senin (27/1/2020) kali ini beragendakan kesaksian Fairuz A. Rafiq sebagai pelapor.
Sementara itu pada Senin (20/1/2020), sidang trio ikan asin juga telah digelar dengan agenda jawaban eksepsi.
Hakim Ketua Djoko Indiarto menanggapi soal eksepsi atau nota keberatan dari ketiga terdakwa, yakni Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami.
Sidang pun sempat berlangsung tak kondusif saat Fairuz diminta hakim untuk bersaksi.
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kesaksian Fairuz yang dianggap menggebu-gebu.
Hakim bahkan sempat menegur mantan istri Galih Ginanjar tersebut sesaat setelah menjawab pertanyaan dari kuasa hukum terdakwa.
"Saya sudah berulang kali bilang ya, anda cerdas, anda smart. Saya berulang-ulang bilang, kalau tahu bilang tahu, tidak tahu bilang saya tidak tahu, kalau tahu tapi lupa bilang saya lupa. Gak usah dibumbui nanti kamu terjerat omongan kamu sendiri, makin emosi," kata Hakim Ketua pada Fairuz seperti dikutip TribunStyle dari YouTube KH Infotainment.
Suami Fairuz A. Rafiq ternyata juga dimintai kesaksian pada persidangan kali ini.
Dirinya mengawali kesaksian dengan tenang dan santun.
Namun, Sonny menjadi emosi ketika menerima pertanyaan yang menyimpang dari kasus oleh pengacara terdakwa.
Dikutip Kompas.com, Sonny ditanyai perihal video bau ikan asin yang diunggah di channel YouTube.
Bahkan Sonny sempat melontarkan pertanyaan kepada ketiga terdakwa.
"Kalau ini terjadi kepada istri kalian bagaimana?" ujar Sonny kepada terdakwa Trio Ikan Asin.
Setelah memberikan kesaksiannya, Fairuz terlihat menangis tersedu sembari dituntun oleh Sonny.
Pasangan suami istri itu sempat terlibat dorong-dorongan dengan para awak media.
Dikutip TribunStyle dari YouTube KH Infotainment, Fairuz A Rafiq bahkan sempat pingsan saat berusaha keluar dari Pengadilan.
Dengan sigap, Sonny langsung menggendong istrinya menuju ruangan khusus.
Akibat hal ini, keluarga Fairuz yang menemaninya dalam persidangan itu pun ngamuk.
Kakaknya, Rani A. Rafiq, sampai menggebu-gebu saking emosinya di depan wartawan yang meliput.
Ia tidak terima adiknya dicecar pertanyaan seputar organ intim yang menurutnya melenceng dari permasalahan, terlebih dari 4 pengacara secara langsung.
"Saya cuma gak kuat, 4 pengacara, lo! 4 pengacara gak ada satu pun yang punya hati nurani! Kalian semua tadi ngeliput kan? Mereka ngomongin organ intim, organ intim, organ intim, bener gak dateng ke rumah sakit? Ke dokter kulit buat sakit organ intim? Obatnya mana? Obatnya ada, dan lain-lain. Dia menyudutkan terus! Dan Fairuz harus mengakui kata mereka. Itu kan menyudutkan! Itu kan udah gila!" seru Rani.
Sonny juga tidak kalah emosi saat ditemui wartawan.
Apalagi istrinya sampai pingsan karena merasa tersudutkan.
Senada dengan Rani, Sonny mengatakan bahwa pertanyaan pengacara tentang organ intim itu tidak sesuai dengan konteks.
Bahkan itu dilakukan untuk menekan psikologis Fairuz.
"Kalau itu, itu sesuatu yang menurut saya tidak baik ya. Pertanyaannya apa, kasusnya apa, tapi disudutkannya ke mana. Cuma pengen membongkar psikologis istri saya aja. Wajar dong kalau istri saya nangis. Wajar dong kalau misalnya, seorang perempuan saya tanya, kalau dicecar kayak gitu apa yang kalian rasain? Istri kalian, anak kalian, perempuan kalau dicecar kayak gitu tidak sesuai dengan konteks. Udah gitu pengacara tersebut saya dengar arahnya ke arah organ intim, organ intim. Kenapa? Doyan banget sama organ intim?" kata Sonny.