Saat ditemui di acara Seminar ‘Wabah Coronavirus: Status Terakhir di Indonesia’, Dr. dr. Erlina Burhan, SpP(K), MSc, pun menjelaskan mengapa hewan-hewan tersebut bisa membawa virus tersebut.
“Virus corona ini kan ada pembawa ya, pembawanya itu ada di kelelawar. Artinya ada reseptor (pengantar) di situ, ada yang virus bisa nempel. Ada di hewan-hewan itu.
Kalau di manusia itu, reseptornya ada di saluran napas dan saluran cerna. Makanya, yang diserang itu saluran napas,” jelas Dr. dr. Erlina Burhan, di kawasan Salemba, Kamis (30/1/2020).
Lebih lanjut, Dr. dr. Erlina Burhan mengungkap ada dua cara penularan virus corona ini.
“Untuk penularannya ada dua cara. Dari hewan ke manusia melalui kontak erat atau kontak dengan lingkungan yang tercermar. Sedangkan, kalau dari manusia ke manusia itu droplet atau percikan batuk dan bersin,” ungkapnya.
Ironisnya, hingga kini belum ada vaksin atau obat yang dapat mencegah maupun menyembuhkan corona.
“Sampai saat ini, belum ada vaksinnya, belum ada obatnya. Kabar pemberian obat anti HIV dan lain-lain juga sangat tidak direkomendasikan,” ujar Dr. dr. Erlina Burhan.