"Saya khawatir anak saya kelak dewasa melihatnya dan menyalahkan saya atas kematian ibunya," kata Teddy dilansir dari Tribun News.
Teddy meminta bagi orang-orang yang telah menyebarkan berita kebencian terhadapnya untuk menghentikan dan menghapusnya demi masa depan anaknya.
"Saya maafkan mereka yang menuduh saya. Tapi pulihkan nama baik saya untuk puteri kami karena rekam jejak media akan susah dihapus di internet," ucap Teddy.
Kehilangan seorang istri dan mendapatkan banyak cibiran, Teddy menceritakan dirinya bersyukur diberikan kekuatan untuk membesarkan anaknya.
Berat memang hidup menjadi seorang Teddy, dia menceritakan banyak berdoa untuk menjauhi pikiran bunuh diri.
"Ada beban agak sesak napas, soalnya pas tidur biasanya dibantu ibunya. Sekarang masih kecil sudah piatu. Saya sendiri kalau enggak banyak doa udah bunuh diri saya juga,"