Selain merugikan peternak, flu burung juga bisa merugikan manusia.
World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa flu burung bisa menular ke manusia.
Berbeda dengan virus corona, flu burung tidak mudah menyerang manusia.
Walaupun begitu, flu burung ternyata lebih mematikan daripada virus corona.
WHO menemukan bahwa resiko kematian yang ditimbulkan oleh flu burung ini bisa mencapai 60%.
WHO melaporkan sejak tahun 2003 hingga 2019, dari kasus flu burung yang menyerang 861 manusia, 455 diantaranya meninggal.
WHO mengimbau bagi masyarakat untuk memasak unggas dengan matang agar penyakit yang terbawa bisa mati.