"Orang Indonesia tidak dideteksi karena orang kalau cuma badannya meriang anget, batuk & pilek tak akan ke rumah sakit. Ke dokter pun tidak. Tak terpikir Corona. Itu namanya masuk angin. Obatnya kerokan & minum tolak angin," tulis Wanda.
Ketakutan Wanda ini bukannya tanpa sebab.
Pasalnya, negara Singapura, Malaysia, dan Filipina sama-sama memiliki iklim yang sama dengan Indonesia.
Wanda juga menambahkan bahwa ternyata alat-alat pendeteksi virus corona di Indonesia belum lengkap.
"Ternyata reagen/ kit/ alatnya (penguji virus corona) memang belum lengkap & kata Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkmen sudah dipesan & masih menunggu pengadaan," tulis Wanda.
WHO menetapkan virus corona merupakan virus mematikan yang harus diwaspadai oleh masyarakat dunia.
Pasalnya, masyarakat Indonesia harusnya juga lebih waspada jika mengalami tanda-tanda terinfeksi corona.
Sebaiknya langsung pergi ke dokter untuk diidentifikasi lebih lanjut.