Tak hanya itu, akun yang mengaku keluarga istri pertama tersebut juga mengungkapakan bahwa istri pertama tidak bermasalah dengan persoalan harta.
"Harta tidak miskin2 amat..ibunya seorang pengusaha sepeninggalan ayahanya yang waafat 2010 sang ibu berjuang berjuaalan es teh manis dan pecel tempe mendoan dari 1 sekolah sampai ke sekolah lain dan selalu Istiqomah berjualan setiap Minggu pagi di area perumnas BTJ karawang bersama kakak dan adik2nya bahkan dianya (nengmas) ikut berjualan waktu itu sampai sukses dan sudah punya kehidupan yang layak,, kesehatannya juga baik2 saja bahkan sudah memiliki anak,, lalu apa yang buat sang suami ingin menikah lagi dan bahkan istri ke 1 mengantarkannya,, kurang sempurna apa lagi SDR saya ini," tulisnya.
Menurut Idham Anwar, poligami tersebut tidak masalah jika dilakukan dengan cara yang baik .
Namun menurutnya tidak ada pemberitahuan apapun terhadap keluarga istri pertama yang membuat keluarga besar kecewa.
"Untuk itu kami keluarga besar KHR. Zaenal Mustofa Dan Rd. Siti Aisyah sangat menyayangkan hal itu karena ayahnya sudah tidak ada walau pamannya hdir Ust Aceng Upet Syafii ikut hadir itu bukan mewakili keluarga karena beliau posisinya pangais bungsu sedangkan yang kuat adalah anak pertama dari keluarga besar kami,, "sekali lagi tidak ada yang salah dengan poligami tp salah jika dilakukan dengan cara tidak baik" cukup sekian dan terima kasih mohon maf jika ada yang tersinggung dari status ini karena saya menjaga nama baik keluarga besar kami," tambah Idham Anwar dalam unggahanya tersebut.
Meskipun ramai di serbu warganet, belum jelas apakah akun Facebook Idham Anwar tersebut benar keluarga dari istri pertama.