GridFame.id - Pasca kehilangan putri satu-satunya, Karen Pooroe memang belum memberikan pernyataan apapun.
Ia masih dalam masa berkabung atas meninggalnya Zefania.
Sebelumnya, Zefania atau yang biasa dipanggil Zefi dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (8/02/2020).
Gadis kecil itu terjatuh dari balkon apartemen yang menjadi tempat tinggal ayahnya.
Apartemen itu diduga merupakan milik artis cantik Marshanda.
Marshanda pernah dituduh sebagai orang ketiga dalam hubungan rumah tangganya dengan Arya Claproth.
Hingga menyebabkan Karen dan Arya bercerai.
Pasca perceraian, Arya membawa Zefi untuk tinggal bersamanya.
Hal ini menyebabkan Karen tak pernah bisa bertemu dengan buah hatinya.
6 bulan mencari cara agar sang putri bisa kembali ke pelukannya, takdir berkata lain.
Karen harus menerima kabar putrinya telah tiada.
Kejadian itu tak lantas membuat Karen menyalahkan keadaan.
Ia mengaku ikhlas atas kepergian putri kesayangannya.
Baru saja (10/02/2020) Karen mengunggah sebuah instagram story.
Unggahan itu berisi ungkapan kekesalannya dengan berbagai media yang menyebar berita bohong tentang dirinya.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam jika ada yang membawa anaknya ke masalah masa lalunya.
"Saya seorang ibu yang hancur hati, yang masih belum bisa percaya kalau anak saya sudah dipanggil Tuhan. Tolonglah hormati anakku, siapapun yang berkomentar dengan tidak beretika, saya akan menuntut kalian. Ketika saya di-bully, saya tidak perduli, tapi kalau menyangkut anak saya, dengan mengait2kan permasalahan saya dengan mantan suami dan saudari M, kalian tidak punya hati!! Saya akan memperhitungkannya!!!!" tulis Karen.
Karen sangat geram melihat banyak media yang membawa-bawa nama Marshanda.
Ia juga mengunggah sebuah tangkapan layar sebuah media.
Media itu menyatakan dirinya ingin Marshanda bertanggungjawab atas kematian anaknya.
"Tolong media ini bertanggungjawab atas judul yang tidak bertanggungjawab!! Saya baru saja menguburkan anak saya!!Saya bisa laporkan kalian!! Tidak pernah keluar dari mulut saya pernyataan ini!!" jelas Karen.
Ia tampaknya sangat marah dengan berita yang beredar.
Karen juga meminta agar media tersebut bertanggungjawab.