GridFame.id - Sejak virus corona merebak, hampir semua orang langsung melakukan langkah antisipasi dengan membeli masker.
Baik di negara yang terpapar maupun tidak, banyak orang yang secara kompak memakai masker ke mana pun mereka pergi.
Akibatnya, stok masker di mana-mana habis dan kalau pun ada, harganya langsung meroket tajam.
Hal ini langsung dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk menjual masker lebih mahal dari biasanya.
Tapi oknum yang satu ini langsung banjir hujatan warganet setelah memamerkan saldo ATM miliknya yang mencapai nominal puluhan juta karena jualan maskernya laku keras.
Bahkan ia tak segan-segan memamerkan dompetnya yang berisi tumpukan uang, lo!
Hal itu terlihat dari akun Instagram @nenk_update.
'Ada yah orang kayak gini...Jadi cerita nya ada orang posting di akun IG nya dari postingan nya diduga jualan Masker dengan harga selangit... Dengan bangga nya dia posting dan kasih caption "Thanks you corona sering-sering muncul"Lalu ada salah satu temen IG nya screen soot dan di Share ke Twitter dan seketika langsung rame di bahas...Btw itu bukan Chatingan eike yak itu Netizengg yang DM ke akun itu...' tulis akun tersebut pada kolom caption.
Bahkan ada juga tangkap layar dengan orang yang menegur si penjual masker itu secara langsung.
Namun ketika ditegur, akun bernama @julihermanti003 itu malah seakan mengejek si penegur.
Malah ia seakan tidak sadar kalau bahasa yang ia gunakan sangat tidak pantas.
Yang membuat warganet semakin geram, ia juga mengatakan 'Toh bukan gw ini yg mati karna corona'.
Wah, jahat banget ya?
Unggahan ini langsung dikomentari oleh ratusan warganet yang marah.
@vvi3u : 'ngeri banget kalo jadi boomerang ntar uang banyak dari hasil jual masker itu taunya buat biaya berobat diri dia sendiri gmn'
@srihartinidianingrum : 'Dengan entengnya bilang bukan dia yg mati...Ya Allah rasa kemanusiaan nya di mana...'
@ujjjjeeeeeeeee : 'Orang bgini kirim aja deh ke wuhan biar tau rasa..'
@urime.id : 'Klo keluarga nya ada yg kena, jangan ada yg nolongin. Biar suruh usaha sendiri'
Sementara itu virus corona sendiri diprediksi akan hilang saat bulan Mei atau saat memasuki musim panas.
Prediksi ini sendiri disampaikan oleh dua orang ahli dari Fakultas Kedokteran Yong Loo Lin National University of Singapore, Asisten Profesor Jyoti Somani dan Profesor Paul Ananth.
Dalam prediksinya, keduanya menjelaskan bahwa faktor yang dapat membuat virus corona akan musnah dengan sendirinya, yaitu karena China akan memasuki musim panas Mei mendatang.
Sama seperti kasus SARS dan flu lain, meningkatnya suhu di musim panas nanti diprediksi akan membuat kasus virus corona mengalami penurunan secara drastis.
Hal ini terjadi karena suhu panas yang ada akan membuat virus menjadi mati sehingga rantai penyebarannya pun otomatis akan berhenti.
Meskipun begitu, Jyoti dan Paul menerangkan adanya kemungkinan virus tersebut datang kembali dan menghantui masyarakat seluruh dunia di masa mendatang.
Maka dari itu, keduanya pun menyarankan agar orang-orang dapat melakukan tindak pencegahan yang tepat sebelum virus mematikan itu kembali menyebar.
Semoga prediksinya benar atau kalau bisa terjadi lebih cepat ya sob sehingga virus corona dapat segera musnah dengan sendirinya dan orang-orang bisa kembali beraktivitas seperti semula.