"Tidak akan ada puasnya org2 yg tamak. Mata hatinya sdh dibutakan oleh sifat tamak. Semua cara dilakukan, selama belasan tahun, segala alasan digunakan utk memuaskan sifat tamaknya. Tapi tamak, tidak pernah puas. Tidak peduli kalau caranya sdh menyakiti byk org. Begitu kejam dan bahayanya sifat Tamak. Mudah2an kita dijauhi dari sifat Tamak. Doaku setiap hari ????????," ungkapnya.
Sampai saat ini, masih belum diketahui dengan jelas apa masalah sebenernya yang menimpa Tamara.
Ia tampaknya merasa begitu kesal karena ketenangan mendiang ayahnya kembali diusik.
Perkara dunia ayahnya yang telah selesai justru kembali diungkit dan dijadikan alat untuk perlakuan yang kurang menyenangkan.
Kita doakan saja semoga masalah Tamara terkait sang ayah ini lekas selesai ya.