GridFame.id - Setelah mengalami tindak kekerasan nampaknya nasib mujur menghampiri siswi yang viral di media sosial.
Siswi tersebut adalah siswi di salah satu SMP di Purworejo
Diketahui bahwa siswi koran bullying yang terjadi di salah satu SMP di Purworejo merupakan anak berkebutuhan khusus.
Ganjar menyarankan siswi tersebut untuk pindah ke sekolah luar biasa (SLB).
Namun belum ada keterangan kebutuhan khusus apa yang dimiliki siswi berjilbab tersebut.
Dilansir dari website resmi Pemprov Jawa Tengah Jatengprov.go.id, Ganjar mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berusaha merayu siswi tersebut.
“Sudah saya carikan tempat kos, sudah dicarikan sekolahnya di sekolah kita yang ada di sana. Sekarang saya sedang merayu orangtuanya untuk menyetujui. Saya ingin, karena dia berkebutuhan khusus maka sekolahnya di tempat yang bisa memfasilitasi itu. Sampai tadi malam, orangtuanya 80 persen sudah mau,” tuturnya.
Bahkan disebut-sebut seluruh biaya pendidikan anak tersebut akan ditanggung oleh pemerintah.
Dijelaskan bahwa orangtua siswi tersebut hanya bekerja sebagai buruh.
“Karena ini bapaknya buruh, kami menjamin agar pendidikannya bisa berjalan dan masa depannya bisa baik. Biaya dari kami semuanya, kami yang menjamin,” tambahnya.
Ganjar juga memaparkan akan mengadakan evaluasi terhadap sekolah tersebut.
Baca Juga: Mantap Bercerai dengan Vicky Prasetyo, Angel Lelga: 'Dia Tuh Kayak Penjahat Tapi Dikasih Ruang'
“Mesti dievaluasi, apakah layak atau harus dimerger saja. Nanti kami berikan masukan dan rekomendasi ke yayasan, karena ini sekolah swasta. Pada intinya, kami ingin agar semua lembaga pendidikan di Jateng memperbaiki mutu pendidikan, manajemen dan lainnya. Kami akan menggandeng PGRI untuk ini,” pungkasnya.
Seperti yang telah beredar, seorang siswi tersebut menjadi koran bully dari tiga teman laki-lakinya.
Aksi pukulan dan tendangan didapatkan siswi tersebut.
Video aksi kekerasan tersebut beredar luas di media sosial.
Berita tersebut tampaknya diperhatikan dengan serius oleh pemerintah.
Terbukti Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah dengan sigap menangani kasus tersebut.
Ganjar dengan sigap menghubungi kepala sekolah dan kepolisian.
Bahkan dikabarkan bahwa Bupati Purworejo juga telah mendatangi kediaman siswi tersebut.
Hal ini dilakuknaya agar menimbulkan efek jera dan tidak lagi ada korban bully di likungan masyarakat khususnya sekolah.
Baca Juga: Tak Hanya Cegah Kanker, Rutin Makan Stroberi Juga Bisa Turunkan Risiko Stroke hingga Diabetes