Find Us On Social Media :

Meski Selalu Terlihat Maskulin dan Tampan, Bryan Domani Akui Dirinya Lemah Saat Ditampar Oleh Ini

Bryan Domani

GridFame.id - Siapa yang tak kenal dengan Bryan Domani.

Usia muda dan ketampanan mambuat namanya melambung tinggi.

Ia juga sukses memerankan beberapa judul sinetron dan film.

"Anak jalanan" adalah salah satu sinetron yang membuat namanya semakin melambung tinggi.

Baca Juga: Baru 2 Minggu Bebas, Nikita Mirzani Kena Semprot Fitri Salhuteru & Billy Karena Ketahuan Bawa Berondong: 'Tuh Orang Pulang Rambutnya Basah'

Hal tersebut membawanya untuk mendapatkan peran-peran baru lainnya.

Kini Bryan sedang membintangi judul film baru.

Film tersebut berjudul "Merindu Cahaya De Amstel" yang diangkat daro novel karya Arumi E.

Wajah blasterannya membuat dirinya harus berperan sebagai pria Belanda.

Diketahui bahwa mantan personel boybnad "Super 7" ini berdarah campuran antara Jerman dan Indonesia.

Kendati demikian dirinya tetap merasa kesulitan memerankan sebagai pria Belanda.

Baca Juga: Ngeri! 5 Bahaya Kesehatan Ini Bisa Serang Tubuh Kapan Saja Kalau Sering Makan Bakso!

Dikutip dari tayangan YouTube MOP Channel pada Minggu (16/2/2020) Bryan tampak mengungkapkan kesulitannya.

Kesulitan tersebut terletak pada bahasa yang digunakan tokoh yang diperankannya.

"Gini pasti susah, namanya belajar bahasa pasti susah logat di Belanda kan beda-beda," ungkap kakak dari Megan Domani tersebut. 

Namun dirinya mengaku tidak terlalu kesulitan perihal intonasi.

"Susah sih susah, tapi syukurnya aku pernah bekerja bareng di "Bumi Manusia" jadi aku udah enggak buta-buta banget dengan intonasi," tutur pria berambut gondrong tersebut.

Bahkan Bryan mengaku tertampar oleh bahasa Belanda.

Baca Juga: Polisi Adakan Pemeriksaan Terhadap Gisella Anastasia Terkait Video Syur: 'Maafin Ya Maafin, Cuma...'

Pasalnya pada awal penggarapan film dirinya mengira bahwa bahasa Belanda tak jauh berbeda dengan bahasa Jerman yang telah dikuasainya.

"Awalnya aku orang Jerman mah gampang nih bahasa Belanda, ternyata wuh ditampar langsung sama bahasa Belanda 'salah lu'," pungkasnya.

Film tersebut masih dalam proses syuting dan diperkirakan akan segara tayang pada pertengahan tahun 2020.