GridFame.id - Kiprah Didi Kempot dalam dunia musik memang tak pernah redup.
Lagu-lagu ciptaanya melegenda.
Ia juga memiliki suara yang begitu khas.
Akhir-akhir ini tampaknya karir pria asal Solo tersebut sedang membumbung tinggi.
Lagunya tak henti diputar dimana-mana.
Anak-anak muda justru kini terlihat banyak yang menggandrungi lagu campursari tersebut.
Kini anak-anak muda penggemar Didi Kempot menyebut diri mereka sebagai "Sobat Ambyar".
Lagu-lagu ciptaanya tak jauh-jauh dari tema patah hati.
Hal tersebut tentunya sangat cocok dengan apa yang kerap dialami anak muda jaman sekarang.
Bahkan dirinya disebut sebagai "Godfather of Broken Heart" atau dalam bahasa Indonesia berarti Dewa Patah hati.
Konser tunggal Didi juga kini kerap diadakan baik didaerah maupun di TV.
Sudah pasti tiketnya akan ludes dalam waktu sekejap.
Kini ia dinobatkan sebagai Duta anti narkoba oleh BNN.
Dirinya terlihat menyambangi kantor BNN Jakarta, Jumat (14/2/2020).
Dilansir dari tribunnews.com pada Minggu (16/2/2020).
Didi tampak sedang melakukan konferensi pers.
Maestro campursari tersebut mengungkapkan kesiapannya untuk menggencarkan hidup sehat anti narkoba pada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh kepala BNN Heru Winarko.
"Beliau berkenan menjadi duta antinarkoba BNN. Dan kita tahu bahwa beliau adalah public figure, bukan hanya nasional mungkin juga internasional. Tadi kita ajak beliau ke lantai tiga, di sana ada tempat materi-materi tentang konten pencegahan narkoba. Kita harapkan yang bisa saya sampaikan itu, bisa menjadi masukan beliau untuk menyampaikan ke masyarakat khususnya generasi muda. Untuk supaya hidup prestasi tanpa narkoba," jelas Heru.
Dalam sesi wawancara tersebut terdapat sebuah pertanyaan menggelitik dari salah seorang wartawan.
Wartawan tersebut menanyakan apa rahasia Didi Kempot sehingga lagu-lagu ciptaanya selalu mlejeit.
"Saya nulis lagu tuh rahasianya selalu ada pisang goreng sama kopi," jelas pria berambut gondrong tersebut.
Jawaban sederhana darinya justru mengundang gelak tawa dari awak media.
"Ya sambil nyanyi saya akan sampaikan pada masyarakat (menjauhi narkoba)," pungkasnya.
Mungkin sebagian orang masih belum mengetahuinya.
Dia mengawali karier sebagai musisi jalanan. Kempot itu singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar.
"Kelompok Pengamen Trotoar. Ngamen di jalanan. Sebelum kenal rekaman, saya ngamen di Keprabon dulu pertama kali. Di Solo ada warung lesehan nasi liwet di Keprabon. Habis itu kita hijrah ke Jakarta coba-coba adu nasib. Kumpul di Bundaran Slipi dulu.
Di situlah kita buat komunitas, dan timbulah Kelompok Pengamen Trotoar (Kempot)," terang Didi Kempot.