Find Us On Social Media :

Ashraf Sinclair Meninggal Karena Serangan Jantung, 8 Tanda Awal Serangan Jantung Ini Harus Diketahui dari Keringat Berlebih Sampai Sakit Dada

Ashraf Sinclair

GridFame.id - Ashraf Sinclair, suami dari BCL meninggal karena serangan jantung.

Serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang serius.

Kondisi ini biasanya memengaruhi orang-orang yang obesitas, orang dengan diabetes, orang yang sedang menjalani diet yang buruk, secara fisik tidak aktif, dan mengonsumsi alkohol dalam jumlah tinggi.

Untungnya, serangan jantung dapat dicegah.

Baca Juga: Berita Ashraf Sinclair Meninggal: Unggahan Ashraf Rayakan 11 Tahun Pernikahan dengan BCL Bikin Banjir Airmata, 'Terima Kasih Sudah Berjalan Bersamaku'

Mendeteksi tanda-tandanya secara dini dapat membantu mengurangi risiko kematian.

Jika diperhatikan, sebenarnya ada tanda peringatan yang mungkin muncul bahkan berbulan-bulan sebelum serangan jantung terjadi.

CDC mengatakan hampir 47 persen dari semua kematian jantung mendadak di AS terjadi di luar rumah sakit.

Memantau tanda-tanda peringatan dan mencari perawatan dapat membantu meningkatkan peluang bertahan hidup.

Berikut delapan tanda serangan jantung yang penting diketahui dilansir dari Kompas.com:

1. Detak jantung tak teratur

Detak jantung yang tidak teratur yang berlangsung 1 hingga 2 menit dapat mengindikasikan serangan jantung yang semakin dekat.

Munculnya gangguan irama jantung atau aritmia, yang juga disertai dengan kecemasan, terutama pada wanita.

Jika perubahan mendadak dalam detak jantung membuatmu merasa pusing dan lelah, kunjungi dokter untuk perawatan segera.

Baca Juga: Meninggal Dunia Hari Ini, Momen di Dapur Ini Bikin Ashraf Sinclair Jadi Suami Idaman, BCL: 'Tahu Kan Kenapa Saya Nikahin Ashraf?'

2. Keringat berlebihan

Orang yang berisiko tinggi terkena serangan jantung mungkin berkeringat lebih banyak dari orang normal di siang hari dan di malam hari.

Ini terjadi meskipun suhu udara atau tak terlalu panas dan sedang tidak melakukan banyak gerakan.

Gejala ini biasanya menyerang wanita.

3. Sakit perut

Nyeri perut didiagnosis pada 50 persen kasus serangan jantung.

Baik pria maupun wanita mungkin mengalami mual, baik pada saat perut kosong maupun penuh, merasa kembung atau perut kembung berminggu-minggu sebelum masalah jantung muncul.

Indikasi umum bahwa nyeri perut dikaitkan dengan serangan jantung potensial adalah bahwa kondisi tersebut berhenti dan kembali dalam waktu yang singkat.

Baca Juga: Kontras dengan Kiwil, Teman Komediannya Ini Sukses Berumah Tangga dengan 4 Istri: 'Jadi Cowok Banyakin Duit Aja, Ntar Banyak yang Ngikut!'

4. Kelelahan

Ini biasanya memengaruhi lebih banyak wanita daripada pria.

Ini bisa menjadi tanda serangan jantung ketika kamu merasa kelelahan luar biasa, meskipun melakukan aktivitas kecil.

Diperkirakan 70 persen wanita mengalami kelelahan.

Ini dapat menyebabkan kelelahan ekstrem dan kurangnya energi dan motivasi.

Tingkat kelelahan umumnya meningkat pada akhir hari.

5. Masalah Pernapasan

Kondisi yang disebut dyspnea terjadi ketika orang berjuang untuk mengambil napas dalam-dalam dan mendapatkan cukup udara ke paru-paru mereka.

Ini berkontribusi hingga 40 persen dari kasus serangan jantung yang tercatat.

Dyspnea kemungkinan mulai muncul enam bulan sebelum serangan jantung menyerang, menurut MyLondon.

Baca Juga: Ngeri Banget! Sering Minum Bubble Tea dan Makanan Manis, Gadis Berusia 8 Tahun Idap Penyakit Mematikan Ini

6. Insomnia

Banyak orang yang mengalami serangan jantung dilaporkan mengalami masalah tidur yang mengarah ke kejadian tersebut.

Mereka juga merasakan tingkat kecemasan yang tinggi dan kurangnya konsentrasi.

Insomnia yang berhubungan dengan jantung mungkin melibatkan kesulitan memulai tidur, sulit tidur nyenyak, dan bangun pagi.

7. Rambut rontok

Semua orang tahu bahwa ambut rontok adalah efek penuaan.

Namun, dalam beberapa kasus juga bisa menjadi gejala serangan jantung.

Para ahli mengatakan, seseorang bisa tiba-tiba kehilangan rambut karena kadar hormon stres kortisol yang lebih tinggi dalam tubuh mereka.

Baca Juga: Jadi Kode Kerajaan Inggris yang Tak Main-Main, Lihat yang Akan Terjadi Kalau Ratu Elizabeth Menaruh Tasnya di Meja Makan!

8. Sakit dada

Rasa sakit biasanya memengaruhi lengan kiri, rahang bawah, leher, bahu atau perut.

Namun, mungkin sulit untuk mengidentifikasi nyeri dada sebagai gejala serangan jantung, karena hanya pasien yang dapat mengidentifikasi daerah yang terasa nyeri.

Ketika seseorang mengalami serangan jantung, berikan aspirin untuk membantu mengencerkan darah dan meningkatkan alirannya.

Namun, penting untuk bertanya apakah mereka alergi terhadap obat untuk menghindari komplikasi lain.