"Waktu itu ceritanya lain, waktu tahun 87 saya sudah di Australia, istri saya di Jakarta lagi kuliah notaris," ungkap Hotman.
Hotman menceritakan bahwa dirinya tidak ingin merasa kesepian saat di negeri orang.
"Kalau di negara Barat kan kalau natal kan kesepian, lalu aku telpon lah istri, aku mau pulang kawin yuk," ucap Hotman.
Ternyata Hotman hanya bermodalkan kenekatan untuk mempersunting Agustianne.
"Gue cuma telepon doang, halo lagi apa, aku mau pulang, ayo kita nikah yuk," tambah Hotman sembari mengingat momen bahagianya.
Hotman menceritakan banyak alasan mengapa istrinya mau menerimanya sebagai suami.
"Ya karena cintanya bermulai dari kampus, sudah ada historynya, sesama Batak, dan kelebihan istri saya itu wanita yang sangat baik-baik," tambah Hotman.