Find Us On Social Media :

Pantas Selalu Berulang-ulang Diperingatkan, Mengisap Rokok dalam Toilet Pesawat Bisa Mengancam Nyawa

Merokok dalam toilet pesawat ternyata begitu berbahaya

GridFame.id - Merokok dalam toilet pesawat ternyata bukan sekedar peringatan belaka.

Bahkan salah satunya bisa mengancam nyawa para penumpang di udara.

Kebiasaan merokok memang sulit dihilangkan dalam budaya kita.

Baca Juga: Pantas Marah Kopernya Dicuri, Ternyata Ini Isi Koper Mewah Raffi Ahmad yang Hilang di Turki, Nilainya Capai Rp 200 Juta

Jika tak merokok membuat tubuh terasa gelisah.

Hal lebih menyakitkan jika seorang perokok aktif harus naik pesawat.

Karena dalam pesawat, para penumpang dilarang merokok bahkan dalam toilet pesawat.

Peringatan tersebut ternyata bukan peraturan belaka.

Bahaya merokok dalam toilet pesawat

Awak kabin menghabiskan banyak waktu bekerja di pesawat, sehingga mereka tahu segala hal tentang pesawat.

Rahasia tentang moda transportasi udara ini pun pramugari mengetahuinya.

Kali ini, seorang pramugari bersedia mengungkapkan fakta yang cukup mengkhawatirkan tentang toilet pesawat.

 

Baca Juga: Tangisan Nagita Slavina Pecah Saat Akan Berpisah dengan Rafathar, Raffi Ahmad: 'Kamu Jangan Nangis Dong'

Banyak hal tentang toilet pesawat yang tak pernah diketahui penumpang.

Traveler mungkin menganggap seorang pramugari bekerja untuk menyapa dan melayani kebutuhan penumpang selama penerbangan.

Lebih dari itu, mereka punya banyak rahasia yang tak kita ketahui tentang pesawat.

Pramugari juga punya tanggung jawab besar untuk memastikan semua penumpang dalam keadaan aman sampai ke tujuan.

 

Kali ini, mantan manajer kru kabin British Airways, Simon Marton menjelaskan beberapa fakta mengkhawatirkan tentang toilet pesawat dalam bukunya "Journey of a Reluctant Air Steward."

Pramugari mengungkapkan toilet pesawat adalah tempat paling buruk jika ada nyala api.

"Sangat dilarang menyalakan api di toilet pesawat!" tulis Marton.

" Api bisa menyebar dengan cepat dan menyusup ke panel lalu merusak kabel-kabel vital di jalurnya. Jadi, kamu selalu membawa kapak api sebagai standar keamanan."

 Baca Juga: Teriak Kegirangan, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Senang Kopernya yang Hilang di Turki Akhirnya Ketemu: 'Terima Kasih Netizen Indonesia'

Sejak tahun 1980-an, merokok telah dilarang di dalam pesawat komersial.

Namun, banyak orang sering dibuat bingung dengan keberadaan asbak di toilet pesawat.

Asbak di loos pesawat sebenarnya terdaftar sebagai persyaratan hukum untuk 'peralatan minum' oleh Federal Aviation Administration (FAA).

Singkatnya, asbak di toilet pesawat disiapkan sebagai tindakan pencegahan.

Asbak di toilet pesawat ini untuk mengantisipasi bagi siapa pun yang berani merokok maka ada tempat untuk mematikannya.

Jika tidak ada asbak, bisa bahaya jika kita membuang putung rokok menyala di tempat sampah kamar mandi karena bisa memicu kebakaran.

Tentu maskapai penerbangan tidak mau mengambil risiko ini.

Maskapai penerbangan menyiapkan asbak di pesawat karena mereka tidak benar-benar percaya pada penumpang untuk tidak menyalakan rokok.

Dikutip TribunTravel dari laman Dailymail.co.uk, Sabtu (15/2/2020), seorang pramugari Cathay Pacific mengatakan kepada TIME, "sudah jelas ada larangan merokok, tapi beberapa orang masih melanggarnya."

Baca Juga: Semangat Selesaikan Skenario Film untuk Diskusi Bareng Ashraf Sinclair, Hanung Bramantyo Ikhlas Lepas Kepergian Suami BCL

Ia mengaku, setidaknya pernah menangkap satu orang yang merokok di toilet setiap enam bulan.

Artinya, setiap enam bulan pasti ada satu kasus penumpang yang tertangkap merokok di pesawat.

"Jadi, asbak ini menjadi tempat yang aman untuk mematikan rokok," ujarnya.

Ada juga maskapai yang sangat ketat tentang asbak di pesawat.

Menurut FAA, petugas maskapai harus selalu memeriksa asbak di toilet untuk melihat jika ada kerusakan karena itu harus segera diganti dan butuh waktu untuk memperbaiknya.

Pihak berwenang punya alasan kuat menerapkan aturan ketat ini.

Pada tahun 1973, sebuah pesawat dari Rio de Janeiro tujuan Paris harus melakukan pendaratan darurat yang menewaskan 123 penumpang karena kabin dipenuhi asap.

Meski belum dikonfirmasi, diduga pelakunya adalah rokok.

 Baca Juga: Rafathar Sudah Tiba di Indonesia, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Justru Tak Ikut Pulang, Lanjut Keliling Dunia Berduaan?