GridFame.id - Adik dari Ashraf Sinclair, Aishah Sinclair, tak kuasa melihat makam kakaknya, Ashraf Sinclair.
Hal itu terlihat ketika ia dan keluarga kembali mengunjungi makam Ashraf pada Rabu (19/2/2020).
Aishah yang menggunakan atasan dan bawahan batik, mulanya terlihat memotret makam sang kakak.
Namun tak lama kemudian ia berbalik badan sambil bergeleng kepala, seolah masih tak percaya dengan kepergian Ashraf.
Tingkah Aishah itu sempat menyita perhatian ibunya yang memanggilnya kembali.
Namun kemudian Aishah hanya bicara sebentar dan kemudian mencium kepala ibunya.
Aishah diketahui merupakan seorang model dan penyiar radio.
Dikutip dari Tribunnews Maker, Aishah Sinclair mendapat kabar duka tentang kematian kakaknya saat ia sedang bersiap untuk siaran di Mix FM di Malaysia.
Di radio tersebut, Aishah memandu program Mix Breakfast yang dimulai pukul 6 hingga 10 pagi, bersama dengan dua penyiar lainnya yakni Rod Monteiro dan Prem.
Sebelum mendapat kabar duka, Aishah sudah berada di studio Mix FM pada pukul 5.48.
"Aishah tiba sebelum jam 6 pagi. Dia kemudian dihubungi oleh ibunya yang mengabarkan berita duka itu," kata Rod dan Prem dalam siarannya seperti dikutip dari Harian Metro, Selasa (18/2/2020).
Mendapat kabar duka itu, Aishah terkejut dan bergegas pulang dan kemudian terbang ke Jakarta bersama ayah dan ibunya.
Kehilangan sosok kakak satu-satunya, Aishah mengunggah foto hitam putih.
Tak hanya itu, dirinya pun menambahkan caption yang sedih.
Aishah Sinclair mengunggah foto pemakaman sang kakak kemarin, Selasa (18/2/2020).
Foto tersebut sarat akan kesedihan karena terlihat peristirahatan terakhir Ashraf yang diunggahnya dengan filter hitam putih.
Tak hanya itu, caption yang ditulis Aishah pun menjadi sorotan.
"Final resting place.
Thank you so much to everyone who reached out, called, flew all the way.
This has been one of the toughest days my family has ever gone through, your love and support means a lot to us.
And proved that one thing is for sure, Ashraf was loved. Tremendously." tulisnya.
(Tempat peristirahatan terakhir. Terima kasih banyak untuk semua orang yang menjangkau, menelepon, terbang jauh-jauh.
Ini adalah salah satu hari tersulit yang pernah dilalui keluarga saya, cinta dan dukungan Anda sangat berarti bagi kami. Dan membuktikan bahwa satu hal yang pasti, Ashraf dicintai. Sangat.)
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ashraf meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) pagi.
Menurut keterangan manajer BCL, Doddy, Asraf tutup usia karena serangan jantung.
"Serangan jantung," kata Doddy sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Sementara berdasarkan keterangan manajer Ashraf, Daysz Surya Erlangga, Ashraf sempat dilarikan ke Rumah Sakit MMC, Kuningan.
Namun, nyawa Ashraf tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir pada pukul 04.51 WIB.
Ia meninggalkan seorang istri dan seorang anak.