Find Us On Social Media :

Berkaca Dari Ashraf Sinclair, Dokter Ahli Ungkap Durasi Olahraga yang Benar Agar Tak Membebani Jantung

Mendiang aktor asal Malaysia sekaligus suami penyanyi Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair, saat melakukan fitness pada 28 November 2016.

GridFame.idAshraf Sinclair meninggal di usia 40 tahun. Penyebabnya diduga serangan jantung.

Banyak yang tak menyangka karena suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) itu, dikenal menerapkan gaya hidup sehat.

Seperti yang ditunjukkan Ashraf di instagram semasa hidupnya ia rajin berolahraga dan mengikuti berbagai treatment kesehatan.

Baca Juga: Wakilkan Keluarga Saat di Pemakaman, Ayah Ashraf Sinclair Ungkap Rencana Masa Depan Anaknya & BCL yang Gagal Terwujud

Berkaca dari yang dialami Ashraf, serangan jantung di usia muda bisa terjadi pada mereka yang rajin berolahraga.

Dr. Siska Suridanda Danny, Sp.JP(K), menjelaskan olahraga dapat mendukung kesehatan secara umum termasuk kesehatan jantung, tapi harus sesuai batasannya.

“Olahraga harus dilakukan secara terstruktur dan terukur,” ungkap dr. Siska kepada Tribunnews.com, Rabu (19/2/2020).

Untuk menjaga kebugaran tubuh dianjurkan melakukan olahraga 150 menit dalam satu minggu.

“Bisa tiga kali seminggu dengan durasi 50 menit setiap olahraga atau durasi 30 menit selama lima hari,” ucap dr. Siska.

Jika melakukan olahraga yang berat atau high intensity maka disarankan agar rajin memeriksan kondisi tubuh secara berkala.

Baca Juga: Surat yang Didapat BCL & Ashraf Sinclair 11 Tahun Lalu Jadi Kenyataan, Begini Isinya: 'Benar-Benar Nyata'

“Ibarat mobil hendak dipakai balapan, dipastikan bahwa mesin berfungsi baik dan onderdil tidak ada yang rusak,” ucap dr. Siska.

Ashraf Sinclair Suka Olahraga Crossfit

Aktor kebangsaan Malaysia dan Indonesia itu juga terlihat sering melakukan perawatan tubuh, salah satunya menggunakan stimulator sit up.

Ia juga dikenal pebisnis unggul, dengan salah satu bisnisnya adalah sanggar kebugaran (gym) bernama CrossFit Equator.

CrossFit adalah program kebugaran bermerk yang dibuat oleh Greg Glassman dan Lauren Jenai pada tahun 2000 silam.

Telah terkenal ke seantero negara, CrossFit dipromosikan menjadi latihan fisik dan olahraga fitness kompetitif.

Namun siapa sangka, pada tahun 2018 silam terdapat kasus trainer CrossFit meninggal dunia .

Baca Juga: Ibunya Bagikan Potret di Makam Ashraf Sinclair, Wajah Lesu BCL & Noah Jadi Sorotan: 'Kasihan Unge Gak Bisa Senyum'

Dilansir dari Daily Mail, Harley Fowler (32) dilaporkan meninggal dunia karena serangan jantung saat berolahraga di Thailand, tempatnya merayakan pernikahan keduanya.

Ia meninggal mendadak, sebabkan syok kepada keluarga dan teman-teman karena ia diklaim tidak memiliki sakit sebelumnya.

 

CrossFit telah banyak dicurigai sebagai penyebab kondisi mematikan yang mengancam nyawa manusia.

Mengutip nypost.com, banyak peneliti ingatkan adanya kondisi ginjal yang fatal, yang berkaitan dengan CrossFit.

Kondisi ini disebut rhabdomyolysis, yang sebabkan otot bocor dan melepas protein bernama myoglobin ke darah.

Kondisi ini dapat sebabkan gagal ginjal bahkan kematian.

Baca Juga: Ucap Belasungkawa Untuk Ashraf Sinclair, Nyai Ratu Kidul: 'Ini Bukan Artis yang Terakhir, Jarak Kematiannya...'

Rhabdomyolysis dapat disebabkan oleh latihan ekstrim, dan bisa terjadi karena rendahnya tingkat energi di sel.

Jika sel kekurangan energi maka tugas seperti menjaga keseimbangan elektrolit akan tidak terlaksana dan dinding sel akan bocor.

Kondisi kebocoran otot ini biasanya menyerang orang tua, tetapi juga bisa menyerang orang muda yang lakukan olahraga berlebihan.

Rhabdomyolysis selain sebabkan gagal ginjal juga bisa sebabkan ritme jantung jadi tidak teratur, hingga akhirnya terjadi serangan jantung dan kematian.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hobi Olahraga Tapi Kena Serangan Jantung Seperti Ashraf Sinclair, Ini Kata Dokter sebagai Antisipasi