Find Us On Social Media :

Akui Dirinya Tak Sanggup, Karen Pooroe Minta Maaf pada Zefania karena Pilih Otopsi:'Saya Punya Firasat Sendiri, Kebenaran Akan Terungkap'

Karen dan putrinya

GridFame.id - Kasus kematian putri Karen Pooroe, Zefania Clarina Claproth masih menjadi tanda tanya hingga saat ini.

Zefi, panggilan Zefania, diduga meninggal akibat terjatuh dari balkon apartemen yang ia tinggali bersama sang ayah.

Ia diduga terjatuh setelah bermain hujan dengan menaiki kursi pada Jumat malam (07/02/2020).

Baca Juga: Demi Sejajar dengan Suami yang Brondong, Segini Jumlah Dana yang Digelontorkan Muzdalifah Demi Permak Penampilan!

Hal ini tentu saja mengejutkan bagi dirinya dan keluarga.

Pasalnya Karen telah kurang lebih 6 bulan tinggal terpisah dengan putri kesayangannya itu.

Alasan kematian Zefi hingga saat ini masih tidak bisa diterima oleh Karen sebagai ibu kandungnya.

Karen dan kuasa hukumnya memutuskan untuk melakukan otopsi guna mengetahui alasan sesungguhnya kematian Zefi.

Awalnya Karen menolak lantaran dirinya ingin putri kecilnya itu terlihat cantik saat dimakamkan.

Karen diwakili kuasa hukumnya mengajukan permintaan otopsi kepada pihak kepolisian.Kemarin (19/02/2020), proses otopsi jenazah Zefi dilakukan.

 Karen mengunggah sebuah foto di akun instagram pribadinya.

Baca Juga: Momen BCL Tiba di Rumah Usai Pemakaman Ashraf Sinclair, Langsung Terisak dan Peluk Sosok Ini

"GOD give us strength. Otopsi dimulai, mohon doanya teman-teman," tulis Karen.

Dilansir dari akun instagram @lambe_turah, Selama proses otopsi, Karen mengaku dirinya tak kuat jika harus melihat proses dari dekat.

"Saya tidak kuat,pasti saya akan menemani anak saya dari jauh. Tubuhnya.. siapa yang kuat lah. Saya minta doa sama pendeta supaya dikuatkan aja," ungkapnya.

Ia juga berharap tim forensik serta kepolisian akan bekerja dengan baik untuk mengungkap kebenaran.

"Berharap kepada dokter forensik dan pak polisi mereka akan bekerja sebaik-baiknya untuk mengungkap semuanya," tambah Karen.

Karen tak mengetahui waktu yang dibutuhkan dalam proses otopsi ini.

Namun ia akan menerima hasilnya apapun itu.

"Tentunya saya akan terima apapun hasilnya, jika memang itu kebenaran. saya sudah siap dengan segala hasilnya. Ini sudah resiko maksudnya kita yang minta untuk anak di otopsi," jelas Karen.

Karen merasa dirinya memiliki firasat lain tentang kasus kematian anaknya itu.

Ia meyakini proses yang ia ambil ini sesuai dengan apa yang ia yakini.

Baca Juga: Meski Terlihat Sepele, Faktanya Meniup Makanan dan Minuman Bikin Kita Rentan Terkena Virus Berbahaya Ini, Lo!

"Saya sebagai seorang ibu saya mempunyai firasat sendiri. Saya tahu anak saya. Kontak batin saya dengan dia sangat kuat. Firasat saya sebagai ibu yang mengandung dan melahirkan. Saya yakin kebenaran akan terungkap. Ada kemungkinan sesuai dengan firasat saya," ujar Karen.

Karen merasa keputusan yang ia ambil ini adalah keputusan yang sangat berat.

Karenanya ia menyampaikan permintaan maaf kepada putrinya.

"I have no other choice, Zefi..Maafkan Mammie, Mammie harus tau Zefi..I'm Sorry," tulis Karen.

Sejak kepergian putrinya, Karen merasa dirinya sangat hancur.

Hingga ia sangat ingin kebenaran tentang alasan kematian putrinya menemukan titik terang.