Laki-laki yang akrab dipanggil Pak Mat itu juga menuliskan sebuah puisi untuk anak laki-laki pertamanya itu.
"
Puisinya itu berisi tentang ungkapan Pak Mat bahwa Ashraf adalah manusia pilihan yang menyinari kehidupan orang lain dengan cinta kasih.
Tak hanya itu, Pak Mat juga mengungkapkan bahwa segala sesuatu yang istimewa pasti tidak bertahan lama.
Karena itu Ashraf lebih dulu berpulang ke rahmatullah.
Namun ia telah mengikhlaskan kepergian putra kesayangannya itu.
Puisinya tersebut juga menyiratkan bahwa Ashraf akan dikenang sebagai sesuatu yang indah dan membawa kebahagiaan.