Find Us On Social Media :

Imbauan Komisioner KPAI Tentang Perempuan Berenang Bisa Hamil Tuai Kontroversi, Netizen Geram: 'Di Kolam Renang Mana? Saya Mau Coba'

Ilustrasi kolam renang

GridFame.id - Pernyataan Komisaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bidang Kesehatan, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA), Sitti Hikmawatty menuai kontroversi.

Sitti memberikan imbauan agar para perempuan berhati-hati saat berenang di kolam renang.

Dilansir dari Tribunnews.com, Sitti mengungkap bahwa perempuan memiliki potensi hamil ketika berenang di kolam renang umum.

Sitti mengungkap bahwa walaupun tidak ada kontak langsung dengan lawan jenis, perempuan rentan mengalami kehamilan.

Baca Juga: Sesumbar Ikhlas Diceraikan Istri Kedua, Kiwil Malah Berikan Sindiran Pedas: 'Banyak Janda Cari Laki, Ini Masih Punya Laki Disia-siain'

"Pertemuan yang tidak langsung misalnya, ada sebuah mediasi kolam renang. Ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat," ungkap Sitti.

Sitti mengungkapkan bahwa perempuan yang sedang dalam masa subur sangat berpotensi untuk hamil di kolam renang.

Imbauan Sitti ini tak hanya ditunjukkan untuk perempuan dewasa.

Sitti juga memperingatkan kepada anak-anak maupun remaja yang sudah memasuki masa pubertas.

"Bahkan kehamilan itu tidak terjadi pada usia 15 atau 16, bahkan lebih muda dari itu bisa, selama perempuan sudah bisa memproduksi sel telur, dan laki-laki memproduksi sel sperma, dan keduanya bisa bertemu secara langsung dan tidak langsung," ungkap Sitti.

Sitti memberikan imbauan kepada para orang tua untuk menjaga anaknya dari bahaya kehamilan di kolam renang.

Baca Juga: Hampir Satu Dekade Menikah dan Sempat Gagal Jalani Program Bayi Tabung, Rianti Cartwright Dikabarkan Hamil Anak Pertama

Berusaha memberikan imbauan kepada masyarakat, ucapan Sitti malah membuat netizen naik pitam.

Pasalnya, mitos tentang kehamilan di kolam renang ini pernah menjadi mitos populer di Indonesia.

Walaupun begitu, mitos tersebut tidak terbukti kebenarannya setelah diteliti oleh dokter Yassin Yanuar selaku dokter spesialis kandungan RS Pondok Indah Jakarta.

"Sperma itu begitu dikeluarkan ke lingkungan luar tubuh, beda suhu, beda lingkungan, langsung mati dia. Nggak berapa lama. Sehingga saat dia dilepaskan di kolam renang pun gak akan emiliki kemampuan mencari jalan sendiri dan membuahi," ungkap Yassin, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Merasa diberi tahu dengan imbauan ngawur, netizen meminta pertanggung jawaban KPAI.

Tagar #KPAI di twitter sempat menjadi topik populer setelah Sitti memberikan imbauan tentang kolam renang.

Bahkan ucapan komisaris KPAI ini menjadi bahan dagelan di twitter.

Baca Juga: Kisah Sukses Ashraf Sinclair Ternyata Tak Lepas Dari Semangat Tolong-Menolong: 'Saya Belajar dari Orang Indonesia'

"Nih orang kurang kerjaan. Mending urus anak SD pada pinter ngerokok noh di sekolah-sekolah," tulis akun @Bangzul_88.

"Berenang bisa bikin hamil? Besok berenang ah," tulis akun @jheavenhome.

"Mohon dibaca lagi buku IPA SD nya," tulis akun @brightprimrose.