Find Us On Social Media :

Umumkan Pasien Sembuh Virus Corona Wajib Dikarantina Lagi, Pihak Berwenang Wuhan Bikin Dunia Ketar-Ketir, Ada Apa?

Seorang WNI terinfeksi virus corona di Singapura.

GridFame.id - Permasalahan virus corona akhir-akhirnya tampak sedikit meredam.

Sebelumnya seluruh dunia tampak geger dengan virus yang memakan banyak korban ini.

Namun setelah publik tenang selama beberapa saat, kehebohan soal virus tersebut kembali mencuat.

Baca Juga: Hampir Sepekan Kepergiannya, Vidi Aldiano Ungkapkan Rencana-rencana yang Akan Dilakukannya Bersama Ashraf SInclair di Tahun 2020

Di Wuhan kembali diberlakukannya karantina bagi pasien yang telah sembuh dari Virus Corona.

Tampaknya hal tersebut bersifat wajib.

Kebijakan itu diambil setelah sejumlah pasien yang telah keluar dari rumah sakit dan dinyatakan pulih namun ada yang kembali positif Virus Corona.

Karantina wajib yang diberlakukan pihak berwenang Wuhan selama 14 hari.

Dilansir dari Kompas.com, karantina wajib pada seluruh pasien pulih Virus Corona diumumkan Sabtu (22/2/2020).

Karantina tersebut diumumkan setelah para ahli medis China memperingatkan pasien yang telah pulih bisa membawa virus dan menularkannya pada orang lain.

Baca Juga: 4 Bulan Keliling Dunia dan Tak Saksikan Adiknya Lahiran, Raffi Ahmad & Nagita Slavina Akhirnya Bertemu Anak Kembar Syahnaz

Hingga kini terdapat lebih dari 77.000 kasus infeksi.

Lebih dari 2.400 orang dinyatakan meninggal dunia dunia akibat virus ini.

Seorang dokter di Hubei, Zhao Jianping bahkan memberitahukan tentang tanda bahaya bagi pasien yang sembuh.

Menurutnya, pasien yang telah sembuh bisa menularkan virus corona pada orang lain.

Peneliti di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit China mengungkapkan bahwa pengawasan bagi mereka yang telah melakukan kontak langsung dengan pasien harus diperluas lingkupnya.

Baca Juga: Vicky Prasetyo datangi KPU Pohuwanto dan Daftar Sebagai Calon Wakil Bupati, Warganet:

Hal tersebut lantaran beberapa pasien telah menularkan virus dua hari sebelum timbulnya gejala penyakit pada diri mereka sendiri.

Sementara itu, di selatan kota Guangzhou, virus corona ditemukan dalam sampel kotoran dari beberapa pasein yang telah pulih.

Sampai saat tim ahli China masih terus meneliti hal tersebut untuk bisa mengurai wabah virus corona.