4. Diameter
Perhatikan ukuran diameter tahi lalat, jika lebih besar dari 6 milimeter (sekitar 1/4 inci), itu pertanda bahaya.
Melanoma, kanker kulit berbahaya awalnya muncul juga dalam ukuran kecil seperti tahi lalat.
Oleh karena itu perhatikan ukurannya, jangan sampai kecolongan.
5. Pertumbuhan
Awasi pertumbuhan tahi lalat dari waktu ke waktu.
Teksturnya bisa berubah ketika tahi lalat jinak berubah menjadi melanoma.
Jika kita merasakan perubahan atau gejala baru seperti nyeri, pembengkakan, atau gatal, segera ke dokter, atau lakukan hal di bawah ini.
Sebagai langkah awal, kita bisa melakukan pendekatan The Ugly Duckling Sign, untuk mendeteksi keganasan dengan 5 tanda di atas.
Lalu membandingkan antara tahi lalat yang kita miliki, sehingga bisa membedakan mana yang normal dan tidak.
Selamat mencoba, semoga baik-baik saja ya!
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul 5 Tanda Tahi Lalat Berbahaya Bisa Berkembang Jadi Kanker, Deteksi Awal Bentuk Hingga Warnanya