Find Us On Social Media :

Dari Kanker Sampai Bikin Mandul, Siapa Sangka Kertas Nasi Cokelat Diam-Diam Bisa Gerogoti Kesehatan Tubuh!

Kertas Nasi Cokelat Ini Ternyata Berbahaya, Begini Penjelasan Ilmiahnya!

Menurut Lisman, pemanfaatan bahan yang digunakan sebagai kemasan makan yang umum digunakan dari masa ke masa antara lain keramik, kaca, plastik, aluminium foil, hingga yang berbahan dasar kertas.

Berbicara tentang kemasan makanan berbahan dasar kertas yang paling lazim digunakan di Indonesia, ternyata masih banyak yang belum layak untuk dijadikan sebagai kemasan makanan primer.

“Masih banyak ditemukan penggunaan kertas koran, kertas bekas cetakan, atau kertas daur ulang sebagai kemasan nasi kotak, nasi bungkus, gorengan, dan kotak martabak,” ungkap Lisman.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ini 5 Tanda Tahi Lalat Berbahaya yang Bisa Berkembang Jadi Kanker, Deteksi Awal Bentuk Hingga Warnanya!

Hasil riset yang dilakukan LIPI menunjukan jumlah bakteri yang terkandung dalam kertas nasi yang terbuat dari kertas daur ulang sekitar 1,5 juta koloni per gram.

Sedangkan rata-rata kertas nasi yang umum digunakan beratnya 70-100 gram, itu artinya ada sebanyak 105 juta-150 juta bakteri yang terdapat di kertas tersebut.

“Kandungan mikroorganisme di kertas daur ulang memiliki nilai tertinggi dibandingkan jenis kertas lainnya, ini melebihi batas yang ditentukan,” ujar Lisman lagi.