Find Us On Social Media :

Bentuk Vagina Berubah Usai Persalinan Normal, Berapa Lama Pemulihan Organ Dalam Rahim Usai Melahirkan?

Ilustrasi berapa lama pemulihan organ dalam rahim usai melahirkan

GridFame.id - Setiap ibu melahirkan pasti mengalami proses persalinan yang berbeda-beda, sehingga berapa lama pemulihan organ dalam rahim usai melahirkan pun berbeda-beda.

Tak hanya operasi caesar, melahirkan normal pun akan memakan waktu berapa lama pemulihan organ dalam rahim usai melahirkan.

Persalinan normal tentu cukup mengubah bentuk vagina Moms karena proses panjang yang luar biasa.

Baca Juga: Ahmad Dhani dan Maia Estianty Satu Panggung Setelah 12 Tahun Cerai, Mulan Jameela Ikut Bagikan Video dan Fotonya: 'Adem Lihatnya'

Tak heran bila setiap ibu melahirkan pasti diibaratkan bak perjuangan hidup dan mati.

Lalu berapa lama sebenarnya pemulihan organ terutama vagina pada ibu melahirkan normal?

Mengutip dari Tabloid Nakita, obgyn bersertifikasi bernama Pari Ghodsi, M.D, mengungkapkan bila pemulihannya tak berlangsung lama.

"Setelah melahirkan, vagina membutuhkan waktu enam minggu untuk proses pemulihan,” jelas Pari Ghodsi, M.D.

Selama enam minggu tersebut, Moms masih bisa mengalami pendarahan dan menemukan noda-noda pekat, setidaknya di awal minggu.

Dokter Ghodsi menjelasikan bahwa jika selama bersalin ada kulit vagina yang terluka, maka dibutuhkan lebih kurang satu bulan untuk masa penyembuhkan dan terasa lebih nyaman di bawah sana.

Vagina pulih dan kembali normal, kata Dr  Ghodsi, merupakan dua hal yang berberda. Dia juga mengatakan pada masa-masa itu, aktivitas seks pun akan terasa tidak sama.

"Vagina mungkin terasa lebih perih karena proses melahirkan dan pemulihan luka, sehingga membutuhkan proses pengeringan," jelasnya.

Baca Juga: Sebelum Ayah Jessica Iskandar Jadi Korban Tabrak Lari, Richard Kyle Sempat Lakukan Hal Berbahaya Ini Saat Nyetir Bareng Calon Istri, Jedar: 'Yang, Nyetir yang Bener'

Persalinan juga menyebabkan kekencangan vagina jadi berkurang, tetapi kondisi itu akan berlalu dan kembali normal.

Oleh karena itu, untuk menguatkan dan mengembalikan kekencangan vagina secara maksimal, Dr Ghodsi menyarankan melakukan senam kegel.

Hal paling penting sebenarnya adalah memberikan waktu untuk vagina rehat dari segala aktivitas seksual, setidaknya lebih kurang satu bulan setelah melahirkan.

"Kali pertama berhubungan seksual usai bersalin, Anda akan terasa janggal dan aneh, tetapi semua akan normal seiring waktu," pungkasnya.

Meski begitu, pada kasus umum, vagina seorang perempuan tidak bisa berfungsi normal sebelum masa menyusui selesai.

Hormon estrogen yang rendah selama menyusui dapat membuat vagina menjadi kering, dan menimbulkan rasa sakit saat berhubungan intim.

Perlu Moms tahu bahwa vagina yang longgar pasca melahirkan tidak akan memengaruhi bentuk dan elastisitasnya.

Bagi kebanyakan perempuan, hal ini tidak memengaruhi dan tidak mengurangi kenikmatan dalam berhubungan intim.

Namun, jika Moms merasa mengalami hal tersebut, Moms perlu ingat bahwa vagina terdiri atas otot.

Baca Juga: Ampuh Atasi Dinding Berjamur, Cukup Semprotkan Campuran Ini Dijamin Segera Bersih!

Selanjutnya, cara paling benar untuk memperbaiki otot adalah dengan olahraga.

Dalam kasus ini, ahli sama sekali tidak merekomendasikan penggunaan obat herbal untuk mengencangkan otot vagina.

Mengutip dari WebMD, obat herbal cenderung dapat membuat kulit iritasi dan melemahkan sistem imun tubuh.

Terapi laser vagina atau yang lebih dikenal dengan 'Peremajaan Vagina' dilakukan untuk mengurangi kekeringan dan juga rasa sakit pasca melahirkan.

Terapi ini tidak dimaksudkan untuk mengencangkan organ intim tersebut.

Apabila dengan olahraga vagina Moms masih belum juga kembali normal dan gairah untuk berhubungan intim masih rendah, Moms bisa langsung menemui dokter untuk berkonsultasi.

Baca Juga: Selama Ini Disebut Jadi Sarangnya Virus Corona, Ilmuwan China Temukan Ternyata Virus Ini Bukan Berasal dari Wuhan, Begini Faktanya